
Swarapendidikan.co.id (DEPOK) – Guna memenuhi kebutuhan Kepala Sekolah tahun ajaran 2020, Dinas Pendidikan Kota Depok membuka kesempatan bagi guru SD maupun SMP untuk mengikuti rekrutmen calon kepala sekolah.
“Termasuk pengawas sekolah, penilik serta guru pamong,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin diruang kerjanya.
Thamrin juga menyebut bahwa saat ini dinas pendidikan masih kekurangan penilik.
“Yang ada sekarang ini hanya 9 penilik, padahal idealnya penilik sekolah setiap kecamatan di isi masing-masing dua orang,” ujarnya.
Terkait dengan pembukaan rekrutmen untuk posisi kepsek, pengawas, penilik, serta guru pamong. Thamrin menjelaskan tahapannya baru sebatas seleksi administratif.
“Baru sebatas pengecekan kelengkapan dan keaslian dokumen calon. Setelah itu, selanjutnya data-datanya kita laporkan secara online untuk di input di sistem Kementerian guru dan tenaga kependidikan (GTK), jika nanti datanya ada di pusat, bisa dilanjut untuk tes substansi. Jika tidak ada tidak akan di proses,” paparnya.
“Untuk tes substansi, tim dari GTK yang menentukan jadwalnya. Kapan waktu dan sebagainya, semua tim GTK yang menentukan, kita hanya seleksi administrasinya saja,” kata Thamrin.
Kadisdik menambahkan, proses rekrutmen ini, pihaknya melibatkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok.
Terpisah, Kasi PTK Disdik Depok, Awang Buang merinci kebutuhan dinas pendidikan untuk mengisi jabatan kepsek SD yang masuk masa purnabakti sebanyak 45 kepsek.
“Kemarin saat kami buka secara online, ada 70 orang guru yang mendaftar. Jadi kita akan seleksi dari 70 calon itu, mana yang layak untuk memenuhi kuota tersebut,” tandasnya.
Untuk formasi kepsek SMP, kouta yang dibutuhkan hanya 4 orang, sedangkan yang sudah terseleksi administrasi sebanyak 13 orang. (gus)
