Sunday, March 16, 2025
HomeJabodetabekDepokAlfiandra Zaini : Pembebasan tanah Ruas Cijago Seksi 3 Akan Memperlancar Mobilitas...

Alfiandra Zaini : Pembebasan tanah Ruas Cijago Seksi 3 Akan Memperlancar Mobilitas Warga Bodetabek Menuju Jakarta dan Bandara Soetta

 

Direktur Operasional PT TLKJ, Alfiandra Zaini

SWARA PENDIDIKAN (Cimanggis, Depok) – PT. Translingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku investor dan pengelola Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), yang memperoleh konsesi tol ini dari pemerintah sejak tahun 2010, terus berupaya melakukan percepatan pembangunan Jalan Tol CInere – Jagorawi seksi 3 yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional.

Seksi 3 jalan tol ini menghubungkan Kukusan – Cinere dan membentang sepanjang 5,44 KM. Jalan Tol Cijago Seksi 3 melengkapi 2 seksi Jalan Tol Cijago sebelumnya, yaitu Seksi 1 Jagorawi–Raya Bogor sepanjang 3,7 km yang beroperasi penuh sejak tahun 2012, dan Seksi 2 Raya Bogor–Kukusan sepanjang 5,5 km beroperasi sejak awal tahun 2020.

“Kalau sudah operasi penuh, tol Cijago ini nantinya akan menghubungkan tol Jagorawi langsung ke Cinere, Depok, Kunciran dan Bandara Cengkareng. Juga akan menghubungkan ke tol Desari dan tol TB Simatupang,” papar  Direktur Operasional PT TLKJ, Alfiandra Zaini saat menggelar acara buka puasa bersama dengan sejumlah perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok di Kantor PT TLKJ Tol Cijago. Kamis (14/4/22).

Alfiandra Zaini menyebut, Jalan Tol Cijago merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II terdiri atas ruas Cengkareng–Kunciran (14,2 km), Kunciran–Serpong (11,2 km), Serpong–Cinere (10,1 km), Cinere–Jagorawi (14,6 km), Cimanggis–Cibitung (25,4 km), Cibitung–Cilincing (33,9 km), dan Akses Tanjung Priok (12,1 km).

“Penyelesaian pembangunan jalan Tol Cinere – Jagorawi seksi 3 menjadi perhatian khusus pemerintahan Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Dia menambahkan, bersama menteri terkait dan jajarannya dari Pemerintah pusat hingga Pemerintah daerah, Presiden selalu mengawasi dengan ketat rencana pembangunan jalan tol seksi pamungkas ini agar Jalan Tol JORR II dapat tersambung secara keseluruhan dimana progress pekerjaan seksi-3 saat ini telah mencapai 48,997 persen.

Menurutnya, penyelesaian jalan Tol Cijago Seksi 3 ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Kawasan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar antara lain meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga, dan mengurangi kemacetan di ruas tol lainnya.

“Sebagai Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Cinere–Jagorawi memiliki nilai strategis dalam hal meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek. Ruas jalan tol ini juga akan memperlancar arus mobilitas warga Bodetabek menuju Jakarta dan Bandara Soetta. Waktu tempuh Jagorawi–Bandara Soetta akan berkurang signifikan saat pembangunan jalan tol Cijago ini rampung,” katanya.

Di dalam proses pembangunan jalan tol tersebut, Alfiandra berharap, progres pembebasan tanah Cinere – Jagorawi Seksi 3 tuntas pada bulan Mei 2022 sehingga penyelesaian konstruksi Tol CInere – Jagorawi seksi 3 dapat diselesaikan pada bulan Oktober 2022 sesuai jadwal kontrak dengan kontraktor utama.

Terkait kendala pembebasan tanah, Alfiandra Zaini mengatakan, yang perlu mendapat perhatian instansi terkait yaitu terobosan dalam percepatan pembebasan tanah yang memiliki karakteristik khusus seperti tanah wakaf karena belum ada kesesuai harga tanah dengan pihak nadzir (pengurus tanah waqaf) dan tanah yang di konsinyasi kan di pengadilan negeri Depok karena adanya permasalahan kepemilikan seperti sengketa.

Dengan adanya kendala pembebasan lahan di tanah waqaf dan tanah konsinyasi, diharapkan instansi pemerintah yang terkait seperti KPPIP Kemenko Perekonomian, Kantor Staf Presiden (KSP), BPJT, PPK PUPR, BPN Depok, Kemenag Depok dapat terus intensif berkoordinasi seperti yang sudah dilakukan sehingga akhir bulan Mei 2022 lahan sudah bebas tuntas.

“Masyarakat pengguna jalan tol sudah lama menunggu tersambungnya tol Cijago dengan ruas-ruas tol lainnnya. Tentunya hal ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat setempat serta stakeholder lainnya agar dalam proses pembangunan jalan tol dapat berjalan dengan lancar serta tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya,” pungkas , Alfiandra Zaini. (gus)

Alfiandra Zaini beserta manajemen PT TLKJ berfoto bersama perwakilan wartawan PWI Kota Depok
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments