Swara Pendidikan.co.id (BANDUNG) -Sekolah ramah anak, SMA terbuka dan SMK Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ) adalah program pendidikan yang relatif baru di Jabar.
Sekolah ramah anak untuk menjadikan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siswa sehingga sekolah bisa menjadi rumah kedua bagi para siswa. Sedangkan sekolah terbuka dan pendidikan jarak jauh adalah program untuk menampung siswa yang tidak tertampung di sekolah regular, sesuai dengan permendikbud no 82 tahun 2015
Hari Kamis (21/12),
Swara Pendidikan.co.id (BANDUNG) – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan secara resmi meluncurkan program sekolah ramah anak, SMA terbuka dan SMK Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ) di Graha Bhayangkara Cicendo, Bandung yang itandai dengan pemukulan gong. Kamis (21/12/17).
Dalam sambutan pembukaan. Ahmad Heryawan mengatakan bahwa ketiga program ini sebenarnya sudah ada dibeberapa sekolah, namun belum merata di Jawa Barat, karena itu kata Aher lagi, setelah SMA/SMK menjadi kewenangan Provinsi, maka seluruh sekolah wajib menyelenggarakan program ini.
Aher juga menegaskan, tidak boleh ada lagi warga di Jawa Barat yang putus sekolah untuk melanjutkan ke jenjang SMA atau SMK, apapun alasannya.
“Tidak ada alasan lagi untuk tidak melanjutkan sekolah ke tingkat SMA atau SMK. Kita sudah sediakan semua fasilitasnya. Yang tidak tertampung di sekolah reguler bisa ikut sekolah terbuka atau Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ), yang tidak mampu, kita gratiskan” tegasnya.
Peluncurkan program sekolah ramah anak, SMA terbuka dan SMK Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ) yang digelar secara sederhana dihadiri Kadisdik Propinsi Jabar, Kabupaten dan Kota, Kepala BP3 se-Jawa Barat, para kepala sekolah, serta perwakilan siswa se-Jabar. (Harlis)