Swara Pendidikan — Pemerintah mulai merealisasikan percepatan digitalisasi pembelajaran. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bantuan Internet Satelit Starlink segera disalurkan ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Informasi ini diperoleh Swara Pendidikan dari surat resmi Kemendikdasmen yang beredar sejak 16 Desember 2025. Program tersebut merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang percepatan transformasi digital sektor pendidikan.
Pengiriman perangkat internet satelit Starlink dilakukan langsung oleh penyedia ke satuan pendidikan penerima bantuan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Bantuan ini menyasar sekolah-sekolah penerima program sarana digitalisasi pembelajaran, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses internet.
Berdasarkan informasi yang diterima, distribusi perangkat dilakukan setiap hari, mulai Senin hingga Minggu, pada pukul 08.00 sampai 17.00 waktu setempat. Menjelang pengiriman, pihak penyedia akan lebih dahulu menghubungi Kepala Satuan Pendidikan melalui nomor telepon yang tercantum dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Kemendikdasmen mengimbau sekolah penerima agar bersiaga dan menyiapkan tim penerima di lokasi sekolah masing-masing guna memastikan proses distribusi berjalan aman dan lancar.
Surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Eko Susanto, menyebut bahwa seluruh proses pengiriman bantuan ini tidak dipungut biaya apa pun. Pemerintah menegaskan program ini murni untuk mendukung pemerataan akses internet dan meningkatkan kualitas pembelajaran digital di sekolah. (Gus JP)





