Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tengah menapaki babak baru dalam dunia pendidikan tinggi melalui pengembangan Cybergraduate School, yaitu model pendidikan pascasarjana berbasis digital yang mengintegrasikan inovasi teknologi, tata kelola cerdas, serta pembelajaran kolaboratif lintas ruang dan waktu. Transformasi ini dipelopori oleh Sekolah Pascasarjana (SPs) UNY, yang menjadikan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sebagai fondasi penting dalam mewujudkan universitas siber yang unggul dan berdaya saing global.
Perubahan cepat di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 menuntut perguruan tinggi untuk tidak sekadar beradaptasi, tetapi juga bertransformasi secara fundamental. Pendidikan tinggi kini tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik, melainkan berlangsung dalam ruang digital yang memungkinkan kolaborasi lintas wilayah dan lintas waktu. SPs UNY menyadari urgensi perubahan tersebut dan menetapkan arah strategis menuju Cybergraduate School, sebuah paradigma baru pendidikan pascasarjana yang berbasis pada inovasi digital, kolaborasi akademik, dan tata kelola yang cerdas.
Transformasi Menuju Cybergraduate School
Transformasi menuju Cybergraduate School bukan sekadar digitalisasi kegiatan akademik, melainkan pembentukan budaya belajar baru yang menekankan kemandirian, keterhubungan, dan keunggulan global. Dalam konteks ini, Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) menjadi pilar utama yang menopang visi SPs UNY sebagai lembaga pascasarjana yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat digital.
Melalui pendekatan ini, SPs UNY tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga memperkuat perannya sebagai pusat inovasi pembelajaran di tingkat nasional maupun internasional.
Inovasi Pembelajaran dan Perubahan Paradigma
Perjalanan menuju Cybergraduate School dimulai dari perubahan paradigma pembelajaran di SPs UNY. Dahulu, pembelajaran pascasarjana identik dengan pertemuan tatap muka dan interaksi terbatas di ruang kelas fisik. Kini, pembelajaran dikembangkan melalui Learning Management System (LMS) yang memfasilitasi interaksi sinkron dan asinkron antara dosen dan mahasiswa.
Sistem ini memungkinkan terjadinya diskusi, presentasi, serta bimbingan akademik secara fleksibel tanpa mengurangi kedalaman substansi ilmiah. Model pembelajaran digital ini menuntut perubahan peran dosen—dari sekadar pengajar menjadi fasilitator dan mentor yang membimbing mahasiswa dalam proses pencarian dan pembentukan pengetahuan.
Sementara itu, mahasiswa dituntut menjadi pembelajar mandiri, aktif mengeksplorasi sumber informasi, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta berkolaborasi dalam komunitas akademik virtual.
Digitalisasi Tata Kelola Akademik
Transformasi digital di SPs UNY juga mencakup aspek tata kelola kelembagaan. Seluruh proses administrasi akademik kini terintegrasi secara daring—mulai dari registrasi mahasiswa, pengelolaan perkuliahan, hingga pengawasan mutu. Melalui sistem informasi terpusat, setiap aktivitas akademik terdokumentasi secara efisien dan transparan.
Integrasi ini memperkuat akuntabilitas lembaga sekaligus meningkatkan kepuasan sivitas akademika, menjadikan SPs UNY lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan mahasiswa masa kini.
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sebagai Tonggak Utama
Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) merupakan tonggak utama dalam perjalanan SPs UNY menuju Cybergraduate School. PJJ dirancang sebagai solusi inovatif untuk menjawab tantangan keterbatasan geografis, waktu, dan mobilitas mahasiswa pascasarjana.
Melalui pendekatan hibrida yang menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka terbatas, SPs UNY memastikan kualitas akademik tetap setara dengan program reguler.
Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO, Direktur SPs UNY, PJJ UNY mengusung tagline:
“Kuliah PJJ, bekerja sambil kuliah tanpa meninggalkan pekerjaan.”
Model ini menjadi solusi ideal bagi para profesional yang ingin melanjutkan studi tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Dengan sistem pembelajaran daring yang fleksibel, mahasiswa dapat mengatur waktu belajar sesuai jadwal kerja, mengikuti perkuliahan sinkron maupun asinkron, serta mengakses materi kapan pun dan di mana pun.
Pendekatan ini membuktikan bahwa bekerja sambil kuliah bukan lagi kendala, melainkan peluang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing profesional.
Academic Gathering: Ruang Kolaborasi Nyata
Sebagai bagian dari penguatan jejaring akademik, SPs UNY menyelenggarakan kegiatan Academic Gathering selama tiga hari (23–25 Oktober 2025). Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk mempererat interaksi sosial dan akademik antara mahasiswa, dosen, serta pemangku kepentingan.
Kegiatan yang diikuti oleh 92 mahasiswa PJJ Angkatan 02 dari 22 provinsi di Indonesia ini membuka ruang silaturahmi dengan Rektor, Direktur SPs, Wakil Direktur, dosen, dan tim akademik UNY. Academic Gathering menumbuhkan semangat kolaborasi, inovasi, serta kepemimpinan akademik di kalangan mahasiswa PJJ sebagai bagian dari transformasi menuju Cybergraduate School.
Budaya Akademik Digital dan Kepemimpinan Intelektual
Salah satu ciri utama Cybergraduate School adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan teknologi digital dengan tata kelola akademik yang cerdas. SPs UNY tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga mengedepankan budaya akademik digital yang menumbuhkan nilai profesionalisme, integritas, dan kolaborasi.
Sistem pembelajaran digital menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menumbuhkan kemandirian intelektual dan kepemimpinan akademik. Mahasiswa didorong menginisiasi proyek kolaboratif lintas disiplin, mengembangkan riset terapan, serta memanfaatkan teknologi digital untuk menjawab permasalahan nyata di masyarakat.
Dengan demikian, Cybergraduate School tidak hanya melahirkan lulusan dengan kompetensi akademik tinggi, tetapi juga pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi dalam transformasi sosial dan profesional di era digital.
Penutup
Cybergraduate School bukan sekadar gagasan modernisasi, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen SPs UNY dalam membangun ekosistem akademik yang humanis, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Teknologi dijadikan sarana untuk memperkuat dimensi kemanusiaan, memperluas akses ilmu pengetahuan, dan meneguhkan peran universitas sebagai agen transformasi sosial.
Dengan visi yang kuat, tata kelola yang profesional, serta komitmen terhadap inovasi berkelanjutan, SPs UNY berada pada jalur yang tepat untuk menjadi pelopor pendidikan pascasarjana berbasis siber di Indonesia.
Transformasi menuju Cybergraduate School merupakan wujud nyata semangat UNY untuk terus maju — mencetak ilmuwan dan pemimpin masa depan yang berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing global. ***




