Swara Pendidikan (Jepara) – Dalam rangka memperingati World Cleaning Day (Hari Kebersihan Dunia), SMKN 1 Kalinyamatan menggelar aksi bersih-bersih lingkungan sekolah pada Jumat (26/9/25). Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan menjaga kebersihan sekaligus meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya peduli lingkungan.
Rosyidah Azmi, S.Pd., guru mata pelajaran IPAS sekaligus pengurus perpustakaan SMKN 1 Kalinyamatan, menuturkan bahwa pendidikan kebersihan tidak cukup hanya diberikan dalam bentuk teori, tetapi perlu dipraktikkan dalam keseharian. Salah satunya melalui sistem piket kelas yang dipantau langsung oleh guru.
“Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan pentingnya kebersihan secara teori, tetapi juga dilatih langsung untuk menjaga lingkungan, minimal di kelas mereka sendiri,” ujar Rosyidah kepada jurnalis Swara Pendidikan.

Menurutnya, momentum World Cleaning Day sangat tepat untuk menanamkan nilai kebersihan kepada siswa. Apalagi dalam ajaran Islam, kebersihan merupakan bagian dari iman. “Meski masih ada siswa yang lupa dan membuang sampah sembarangan, semangat mereka luar biasa. Dengan lingkungan bersih dan nyaman, tentu semakin sehat dan betah di sekolah,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Rahayu, siswa jurusan Tata Busana, yang merasa senang mengikuti kegiatan tersebut. “Selain membersihkan lingkungan, saya juga bisa berjalan-jalan keliling sekolah bersama teman-teman untuk saling mengingatkan tentang kebersihan,” ungkapnya.
Meski begitu, Rahayu mengakui masih ada kendala, yakni terbatasnya perlengkapan kebersihan seperti sapu lidi yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap budaya hidup bersih dapat terus dijaga di SMKN 1 Kalinyamatan dan menjadi contoh positif bagi sekolah lain maupun masyarakat sekitar. **
