Swara Pendidikan (Jakarta)- Sebulan menjelang pelaksanaan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 29–30 Agustus 2025, sejumlah nama mulai mencuat dalam bursa calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat tujuh tokoh yang dinilai layak memimpin organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia tersebut. Mereka adalah:
- Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung,
- Zulmansyah Sekedang, Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta,
- Atal S. Depari, Ketua Umum PWI Pusat periode 2018–2023,
- Johnny Hardjojo, Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya 2024–2029,
- Rusdy Nurdiansyah, Ketua PWI Kota Depok periode 2021–2027,
- Teguh Santoso, anggota Dewan Kehormatan PWI 2018–2020, dan
- Akhmad Munir, Direktur Utama LKBN Antara.
Sementara itu, dua isu krusial menjelang kongres telah disepakati oleh pihak-pihak terkait dalam pertemuan yang difasilitasi anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, pada Sabtu (2/8/2025). Isu tersebut adalah penetapan pengganti anggota Steering Committee (SC) yang berhalangan dan penetapan peserta kongres.
SC sebelumnya kehilangan dua anggotanya, yakni Wina Armada Sukardi, yang wafat, serta Atal S. Depari, yang mengundurkan diri. Sebagai pengganti, telah disepakati dua nama baru: Marah Sakti Siregar dan Sebatang Kayu Harahap (Diapari Sibatangkayu). Keduanya akan bergabung bersama lima anggota SC lainnya untuk menyusun tata tertib serta menetapkan syarat-syarat pencalonan Ketua Umum PWI.
Ketua Umum PWI hasil KLB Jakarta, Zulmansyah Sekedang, menyampaikan apresiasi atas tercapainya kesepakatan yang membuka jalan bagi pelaksanaan kongres secara demokratis dan tertib.
“Alhamdulillah, SC sudah lengkap dan peserta Kongres PWI pun sudah disepakati semuanya mengikuti aturan PDPRT PWI. Semoga semua draf tata tertib yang akan disusun SC nantinya juga mengacu kepada PDPRT, dan apa pun hasil Kongres tidak boleh ada pihak yang menggugat secara hukum,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, yang menegaskan bahwa secara prinsip peserta dari 39 provinsi dan cabang khusus Solo telah disepakati.
“Saat ini kelengkapan pengganti SC sudah selesai dan soal peserta sudah selesai secara prinsip. Tinggal masalah teknis yang perlu dirapikan. Dengan demikian, hari Selasa (5/8/2025), semua peserta dapat diundang secara resmi oleh panitia kongres,” jelas Hendry.
SC juga telah membuka kesempatan bagi para bakal calon Ketua Umum untuk mulai mempersiapkan diri, termasuk melengkapi dokumen dan memenuhi syarat administratif yang ditentukan.
Adapun lokasi Kongres Persatuan PWI dipastikan akan digelar di Cikarang, Jawa Barat, dan berlangsung selama dua hari. Hari pertama akan diisi dengan konsolidasi organisasi dan persiapan teknis. Sementara hari kedua merupakan puncak agenda, yakni pemilihan Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan PWI.(***)




