Swara Pendidikan (Bogor) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan informasi publik yang transparan dan informatif, Ombudsman Republik Indonesia bekerja sama dengan Swara Pendidikan menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Media Sosial bagi Tim Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Ombudsman RI.
Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Savero Bogor, Selasa-Jumat (6-9/5/2025) secara resmi dibuka oleh Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro. Turut hadir Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu, Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Organisasi Ombudsman RI, Esti Budiyarti, S.H., M.H., serta seluruh tim pengelola JDIH dari berbagai unit kerja.
“JDIH Ombudsman RI memiliki peran penting dalam menyediakan layanan literasi produk-produk hukum yang berkualitas bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan media sosial dalam menyajikan data dokumen dan informasi hukum,” terang Johanes Widijantoro dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekjen Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu, menyampaikan pentingnya peran media sosial dalam menjangkau generasi muda dan menyosialisasikan lembaga Ombudsman secara lebih luas.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peran JDIH Ombudsman RI dalam menyebarluaskan informasi tentang produk-produk hukum Ombudsman dan menyediakan layanan yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dokumen hukum yang bersifat terbuka,” tutup Suganda.

Tempat yang sama, Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Organisasi Ombudsman RI, Esti Budiyarti, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 6 hingga 9 Mei 2025, dengan menghadirkan narasumber dari Swara Pendidikan.
“JDIH Ombudsman RI merupakan jaringan dokumentasi informasi hukum yang perlu ditingkatkan kapasitasnya, khususnya dari sisi tampilan di media sosial. Kami mengharapkan seluruh tim JDIH bisa berkontribusi dalam memajukan website maupun media sosial JDIH. Ini penting agar JDIH semakin dikenal dan menjadi referensi dokumentasi serta informasi hukum, khususnya yang terkait Ombudsman,” jelas Esti.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi awal dari peningkatan berkelanjutan kapasitas pengelola JDIH.
“Harapan saya, tim JDIH tidak berhenti di sini dalam pelatihan, tetapi terus mengembangkan keahlian untuk menjadi lebih baik. Media sosial JDIH ke depan harus tampil lebih menarik, viewernya naik, tampilannya semakin bagus, dan disukai oleh pemirsa,” tambahnya.

Dia menambahkan, pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan era digital, dengan materi yang mencakup strategi komunikasi, teknik pembuatan konten hukum yang menarik namun tetap akurat, serta penguatan desain visual dan copywriting efektif. Swara Pendidikan sebagai mitra pelatihan menghadirkan tim berpengalaman dalam manajemen media digital dan komunikasi publik.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Tim JDIH Ombudsman RI mampu mengelola media sosial secara profesional dan inovatif, serta memperkuat fungsi JDIH sebagai sumber informasi hukum yang terbuka, terpercaya, dan mudah diakses masyarakat. (CP)





makin keren swara pendidikan.