Ruang Kelas SDN Mekarjaya 29 Ambruk, Camat Sukmajaya dan Anggota Dewan Minta Disdik Segera Melakukan Perbaikan

by Redaksi
0 Komentar 52 Pembaca

Didampingi Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani bersama Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sukmajaya, Esih, Camat Sukmajaya, Wiyana meninjau sejumlah ruang belajar ambruk dan merasa prihatin atas musibah yang dialami SDN Mekarjaya 29.

Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) Tiga unit ruang belajar di SDN Mekarjaya 29, Sukmajaya, Depok, ambruk pada Sabtu malam (11/1/2025), beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Camat Sukmajaya, Wiyana, Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani, dan anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS, Mohamad Nur Hidayat, S.Pd, langsung meninjau lokasi kejadian pada Senin, 13 Januari 2025. Mereka meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok segera memperbaiki bangunan yang rusak agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu lebih lama.

Kepala Sekolah SDN Mekarjaya, Rika Kartini, S.Pd, mengonfirmasi bahwa sebelum kedatangan camat, lurah, dan anggota DPRD, lokasi kejadian telah ditinjau oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Dinas Pendidikan Kota Depok, Awang Buang, M.Pd, dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi, M.Pd.

“Pak Kabid SD dan Ketua K3S Sukmajaya tadi pagi sudah meninjau lokasi sekolah kami,” kata Rika Kartini.

Lebih lanjut, Rika Kartini menjelaskan bahwa sekolah telah mengajukan permohonan perbaikan untuk lima unit ruang kelas. Hal ini disebabkan oleh usia bangunan yang sudah lebih dari 40 tahun dan kondisi fisik bangunan yang semakin menurun. Namun, baru satu ruang kelas yang diperbaiki.

“Empat ruang kelas lainnya rencana akan diperbaiki pada tahun 2025. Sayangnya, tiga ruang kelas tersebut justru ambruk sebelum perbaikan dilakukan,” ujarnya.

Dikesempatan tersebut, Camat Sukmajaya, Wiyana didampingi Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani dan Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sukmajaya, Esih, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa sekolah tersebut. Wiyana bersyukur bahwa kejadian tersebut terjadi pada malam hari dan di akhir pekan, saat tidak ada kegiatan belajar mengajar.

“Kami bersyukur peristiwanya terjadi di malam hari dan malam minggu, sehingga tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah. Jika kejadian ini terjadi pada siang hari, saat anak-anak sedang belajar, pasti akan lebih berbahaya. Kita patut bersyukur,” ungkapnya.

Sementara itu,  anggota Komisi B DPRD Depok dari Fraksi PKS, Mohamad Nur Hidayat, S.Pd, menekankan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik bangunan sekolah-sekolah yang sudah berusia tua.

“Dinas teknis, terutama Dinas Pendidikan Kota Depok, hendaknya melakukan pendataan ulang terhadap kondisi fisik bangunan-bangunan sekolah dasar yang sudah lama dibangun,” tandasnya.

Mohamad Nur Hidayat berjanji akan berupaya agar Dinas Pendidikan segera merealisasikan renovasi ruang kelas yang ambruk.  “Kasihan anak didik jika kegiatan belajar mengajarnya terganggu lebih lama. Perbaikan harus segera dilakukan,” tegasnya.

Saksi mata, Ketua RW 09 Kelurahan Mekarjaya, Juhan menceritakan bahwa ambruknya ruang kelas tersebut disertai dengan suara keras yang terdengar oleh warga sekitar.

“Kejadiannya malam minggu sekitar pukul 23:29, saat itu saya sedang ada acara keluarga di rumah,” terang Juhan. (Jaya)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!