Swara Pendidikan.co.id (SUKMAJAYA) – Unit Pelaksana Teknis TK/SD kecamatan Sukmajaya menjadi juara umum lomba permainan tradisional tingkat kota Depok dengan meraih 5 emas, 4 perak dan 4 perunggu yang digelar di stadion sepak bola Merpati Depok pada Rabu (2/11/16) kemarin.
Lomba permainan tradisional yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya (Disporaparsenbud) Kota Depok Agus Suherman diikuti 11 UPT Pendidikan TK/SD se kota Depok itu melombakan 9 kategori permainan, antara lain, Hadang, Egrang, Balap Karung, Dagongan, Tarumpah Panjang, Sumpitan, Lari Balok, Gasing dan Tarik Tambang.
Kepala UPT Pendidikan TK/SD kec. Sukmajaya, Abdul Hamid mengatakan, permainan tradisional merupakan warisan nenek moyang yang harus selalu dijaga dan dilestarikan. Selain mempunyai filosofi yang luhur, permainan tradisional mengandung makna luas bagi kehidupan bermasyarakat di tengah gempuran olahraga modern yang hanya cenderung menonjolkan apsek keolahragaannya.
”Aspek yang terkandung dalam permainan tradisional adalah kegiatan gerak badan dan aktifitas tradisi yang telah berkembang dari generasi ke generasi dan menjadi kebiasaan masyarakat suatu daerah atau komunitas tertentu,” ujar Hamid
Dia menambahkan, disamping murah juga memiliki berbagai manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Banyak hal yang bisa dipetik dari permainan tradisional tersebut. Manfaat itu antara lain meningkatkan kemampuan sosial, kerja sama, koordinasi, dan rasa empati kepada orang lain.
Menurutnya, bermain pada masa kanak-kanak merupakan kegiatan yang serius, sehingga peran orang tua di sekelilingnya sangar diperlukan untuk membantu, mengarahkan, dan membimbing anak-anak.
”Peran orang dewasa sangat penting dalam rangka pendidikan anak-anak untuk meletakkan fondasi mental dan spiritual untuk meraih cita-cita kehidupan generasi muda ke depan,” tandas Hamid.
Senada dengan Hamid, Kadisporaparsenbud Kota Depok, Agus Suherman sepakat bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional, mengembangkan permainan tradisional di lingkungan pelajar, melibatkan partisipasi para tenaga pendidik dari tingkat PAUD hingga sekolah dasar, serta menjalin kerja sama antar lembaga dengan pihak-pihak terkait.
Sementara itu untuk Juara 2 diraih oleh UPTP Tapos dan Juara 3 UPTP Cimanggis. (Harlis)
