
Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Sebanyak 107 siswa SMP kelas 9 se kota Depok yang memiliki prestasi akademik di kelasnya masing-masing pada Rabu (2/11/16) kemarin mengikuti tes tertulis untuk meraih kesempatan mendapatkan beasiswa melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di SMP Negeri 2 Depok.
Program ADEM yang diselenggarakan oleh Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat ini difokuskan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang bertujuan untuk mencari generasi unggul yang dapat berperan sebagai agen perubahan dalam mewujudkan kemajuan bagi daerahnya masing-masing.
“Nantinya dari 107 siswa yang ikut tes tertulis ini akan disaring sebanyak 37 siswa yang memiliki IQ (Intelegent Quotient) atau kecerdasan minimal diatas 130 dan dikirim ke provinsi untuk diseleksi kembali, bersaing dengan siswa-siswi dari 26 Kab/Kota di Jawa Barat. Bagi mereka lulus ditingkat provinsi akan ditempatkan dibeberapa sekolah layanan khusus diantaranya, Yayasan Sudirman, Dwiwarna, Smart Esensia, Al Mutazam, Al Maksum, dan sekolah lainnya yang memiliki kemitraan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, ” terang Kepala SMP Negeri 2 Depok, Sumarno, Rabu (2/11/16).
“Selama proses pendidikan itu nantinya, biaya hidup dan pendidikan para siswa penerima beasiswa akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jawa Barat dan dipantau perkembangan belajarnya secara rutin. Minimal dua tahun mereka lulus dari sana,” sambung Sumarno yang mengirim 13 siswa didiknya ikut tes seleksi ADEM.
Ditempat sama, Kepala SMP Negeri 9 , Ety Kuswandarini menyambut baik program yang digulirkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pasalnya kata Ety, program ADEM yang diperuntukan bagi siswa/i dari kalangan keluarga pra sejahtera ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pendidikannya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya dan juga untuk meningkatkan grade pendidikan kota depok.
“Program ini sangat bagus karena sangat membantu bagi siswa yang orang tuanya tidak mampu,” ujar Ety yang mengirimkan 1 putra, 4 putri yang merupakan siswa terbaik dikelasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah yang dihubungi SP melalui handpone mengatakan bahwa Program ADEM, merupakan salah satu bentuk kepedulian serta komitmen Pemprov Jawa Barat untuk menjadikan provinsi Jawa Barat terdepan di bidang pelayanan pendidikan.
Siti berharap setiap peserta yang nantinya lolos tes seleksi ini dapat memanfaatkan program pendidikan ini untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan dengan sebaik-baiknya. Sebab kata Siti lagi, keberhasilan ADEM akan menjadi sebuah pencapaian besar bagi dunia pendidikan nasional, khususnya di kota Depok.
“Mudah-mudahan dalam proses seleksi ini, baik ditingkat kota maupun provinis tidak ada unsur KKN, karena ini sangat membantu banyak calon peserta yang orang tuanya tidak mampu,” tutupnya. (gus)
Berikut asal sekolah dan jumlah peserta yang mengikuti tes seleksi ADEM tingkat Kota
SMPN 1 : 5 orang SMPN 2: 5 orang SMPN 3 : 4 orang
SMPN 4 : 15 orang SMPN 5 : 5 orang SMPN 6 : 5 orang
SMPN 7 : 5 orang SMPN 8 : 5 orang SMPN 9 : 5 orang
SMPN 10 : 15 orang SMPN 11 : 0 SMPN 12 : 5 orang
SMPN 13: 0 SMPN 14 : 5 orang SMPN 15 : 5 orang
SMPN 16 : 4 orang SMPN 17 : 5 orang SMPN 18 : 6 orang
SMPN 19: 10 orang SMPN 20 : 0 SMPN 21 : 0