
Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)- 38 SMP swasta di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok menggelar deklarasi bersama sekolah anti bullying, tawuran dan kekerasan di Gedung SMP Islam Serua pada Selasa, 9 Juli 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Yayasan Wiyata Mandala Muslimin Indonesia (Yadami), AS Tatang yang juga pengelola SMP Islamiyah Serua, Kabid Pendas SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Joko Sutrisno, Babinsa Kelurahan Serua, para guru dan kepala SMP swasta dan siswa. Sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi dari Polsek Bojongsari
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Moh Salim mengatakan kegiatan bullying merupakan kesepakatan bersama tingkat kota untuk menghindari kekerasan dan bullying yang terjadi di wilayah lain.
“Kita mencoba menguraikan bersama persoalan itu di tingkat wilayah dengan seluruh elemen penting di kecamatan Sawangan dan Bojongsari,” kata Salim.
Kita coba mengadakan pendekatan sebagai langkah preventif, lanjutnya, supaya hal ini tidak terjadi. Menurutnya, potensi ini luar biasa karena di wilayah Sawangan dan Bojongsari ada 38 SMP Swasta.
“Alhamdulilah sampai hari ini bisa aman dan nyaman,” ujar Moh Salim yang juga Kepala SMP Arrilah di kawasan Kelurahan Duren Seribu.
Dirinya berharap bisa memaksimalkan upaya ini dengan melakukan sosialisasi tentang pemahaman tindak kekerasan kepada siswa dalam pendidikan.
“ Hindari kontak- kontak yang menjadi keburukan atau menjadi efek dari proses bullying dan tindak kekerasan tidak akan terjadi di wilayah kita,” pungkasnya (Dib)