
Swara pendidikan (Panmas, Depok)- Sebanyak 23 siswa kelas 12 SMK Pelita Depok dari dua jurusan mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada Selasa, 20 Februari 2024 lalu. Kepala SMK Pelita, Trihadi Sulaksono mengatakan UKK merupakan salah satu syarat kelulusan siswa.
”Dalam pelaksanaan ujian, masing-masing jurusan menghadirkan para penguji eksternal,” kata Trihadi.
Diketahui, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM), pengujinya dari Yamaha Harapan Motor, sedangkan Perbankan Syariah (PBS), pengujinya dari BPRS AlHijrah.
“UKK ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang didapat siswa selama pembelajaran,” ungkapnya.
Trihadi menambahkan, kita menggunakan pihak industri eksternal untuk mengukur dari luar dan dalam, sejauh mana standar perusahaan itu.
“Kami harus menyiapkan siswa untuk mencapai standar yang dibutuhkan agar mereka mudah diserap di dunia kerja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Trihadi Sulaksono menjelaskan tujuan sekolah bekerjasama dengan pihak industri ini, agar ketika anak lulus mendapatkan sertifikat dan referensi dari perusahaan, sehingga mereka mendapatkan peluang yg lebih besar untuk bekerja di perusahaan itu.
“Dengan berbekal sertifikat yang ditandatangan oleh industri itu modal siswa-siswi untuk lebih memudahkan mendapatkan pekerjaan,” jelasnya.
Trihadi Sulaksono berharap setelah lulus siswa dapat langsung bekerja. “Dan tidak menutup kemungkinan juga untuk kuliah, agar mereka nanti akan bertambah nilai jenjang jabatannya,” tutup Trihadi. (Agnes)