Siswi SMK Informatika Utama Raih Silver Medali di Ajang Lomba Karya Ilmiah Tingkat Internasional

by Redaksi
0 Komentar 203 Pembaca

Reyna Delila dan Indria Syifa Pratiwi, Siswi SMK Informatika Utama

Swara Pendidikan (Limo, Depok)- Dua Siswi SMK Informatika Utama, Reyna Delila dan Indria Syifa Pratiwi berhasil mendapatkan silver medali dalam ajang Internasional Young Moslem Invention Award (IYMIA) 2024 yang diselenggarakan  Indonesian Young Scientist Association (IYSA) di Institut Pertanian Bogor (IPB) secara daring, pada 11 Januari 2024 lalu.

Ajang perlombaan Internasional Young Moslem Invention Award (IYMIA) 2024 merupakan perlombaan karya ilmiah. Sebanyak 48 sekolah dari Negara Irak, Thailand, Malaysia, dan Arab Saudi, termasuk Indonesia turut serta meramaikan perlombaan.

Indria dan Reyna mengungkapkan bahwa mengikuti lomba baru pertama kali. “Perlombaan tingkat nasional saja belum pernah diikuti, ini kita mewakili sekolah ikut perlombaan internasional, wah, rasanya jantung berdebar-debar lebih kencang,” ungkapnya.

Reyna  tidak menyangka bisa mewakili sekolahnya dan berada di ajang perlombaan Internasional, Ia mengaku persiapan untuk ikut perlombaan hanya satu bulan.

“Saya merasa persiapan masih kurang, tapi Alhamdulillah dapat Silver Mendals,” ungkap Reyna penuh Syukur.

Diketahui, Karya tulis milik Reyna Delila dan Indria Syifa Pratiwi yang berhasil sabet Silver Medali berjudul “The Effect of Picture and Wraiting Warning About The Dengers of Smoking in Cinere, Depok Subdistric”.

Menurutnya, karya tulis itu inspirasinya diambil dari rasa kekhawatiran dirinya terhadap maraknya remaja yang merokok.

“Mereka seolah tidak peduli dengan kondisi kesehatannya,” kata Reyna.

Sebelumnya, berdua melakukan survey terhadap tulisan peringatan terkait kesehatan perokok yang ada di kemasan rokok .

“Ternyata dari hasi survey, hal itu tidak berpengaruh. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan remaja dengan alasan untuk menghilangkan stress,” tutunya.

Sementara itu, Kepala SMK Informatika Utama, Suherman mengatakan, Sekolahnya baru pertama kali mengirim utusan Timnya untuk mengikuti lomba karya ilmiah,

“Tapi saya yakin peserta didik memiliki potensi luar biasa,” kata Suherman. Dan Alhamdulillah, ucapnya, ternyata terbukti Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMK Informatika Utama mampu bersaing dengan sekolah luar negeri.

(Iza/NJ)

 

 

 

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!