
Swara Pendidikan (Sukamakmur, Bogor) – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dorong agar festival Adu Kuluwung tradisi lima tahunan warga Sukamakmur agar masuk kalender event Disbudpar.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri puncak festival adu kuluwung karbit yang digelar oleh dua Desa yakni Desa Sukamakmur dan Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Kamis (4/5/23).
“Festival Kuluwung adalah sebuah ajang silaturahmi yang diadakan Lima tahun sekali dan telah menjadi adat budaya masyarakat Sukamakmur, dan itu saya apresiasi,” ungkapnya.
“Ini adalah adat budaya masyarakat Sukamakmur yang telah dipelihara turun temurun. Kedepannya akan menjadi atensi khusus pemerintah Kabupaten Bogor, agar masuk kalender event Disbudpar dan kami dari legislatif akan mendorong itu. Sebab pembiayaan adu kuluwung saat ini dilakukan secara swadaya masyarakat Sukamakmur dengan cara patungan,” lanjutnya.
Rudy menambahkan, pihaknya akan menganggarkan dan memberikan support kepada masyarakat Sukamakmur.
“Intinya Pemkab Bogor akan mensuport kegiatan ini, akan tetapi dengan catatan perhitungan segala aspek, terutama keselamatan, kenyamanan menjadi prioritas kita bersama,” tandasnya.
Pernyataan itu juga disambut baik Ansori Setiawan, salah satu warga Sukamakmur. Pasalnya, pesta rakyat festival kuluwung ini asli tradisi masyarakat Bogot Timur pasca hari raya Idul Fitri.
“Kegiatan ini semua berasal dari warga, oleh warga, untuk warga, ini pesta rakyat, ini ajang silaturahmi warga, ini hiburan warga, karena masyarakat di sini sangat sederhana untuk bahagia,” katanya.
Dengan adanya pesta rakyat festival kuluwung ini, lanjutnya, masyarakat dapat mempromosikan potensi-potensi yang ada di wilayah Sukamakmur.
“Semoga pesta rakyat festival Kuluwung dapat menjadi kegiatan rutin tahunan yang mendapatkan anggaran dari pemerintah kabupaten Bogor sebagai pelestarian tradisi Budaya masyarakat Bogor Timur,” pungkasnya. (gus)