
Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad dari Fraksi Partai Amanat Nasional melarang keras bagi sekolah yang menahan ijazah siswa. Menurutnya dengan menahan ijazah siswa sama dengan membunuh masa depan generasi bangsa. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PAN Dapil Kota Depok dan Bekasi, saat gelar reses II didampingi Romy Bareno di wilayah Sukmajaya, Depok, Selasa (21/02/23).
Bang Has, begitu dia biasa disapa, merasa prihatin dengan banyaknya aduan dari masyarakat di Kota Depok mengenai ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah lantaran adanya tunggakan SPP di sekolah.
“Jangan berangus masa depan anak kita dengan menahan ijasah aslinya. Padahal sekolah jelas-jelas mendapat subsidi dari negara yang cukup besar, melalui bantuan operasional sekolah (BOS) APBN dan Provinsi,” ujar Bang Has prihatin.
Bang Has mengimbau kepada seluruh sekolah agar tidak ada lagi penahanan ijazah siswa, dikarenakan ijazah merupakan modal untuk bekerja.
“Jika ijazahnya ditahan satu tahun atau dua tahun sama saja dengan membunuh masa depan generasi bangsa, karena dengan menahan ijazah, siswa tidak punya masa depan yang cerah karena ijazahnya merupakan modal untuk mencari pekerjaan,” tandasnya.
“Sebagai Anggota DPRD Jawa Barat, saya melarang dan menolak keras pihak sekolah yang melakukan penahanan ijazah siswa,” pungkasnya. (abdul hadi)