ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Friday, October 3, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

PKM Pembeda Keberadaan Pendidikan Tinggi di Indonesia

by SWARA PENDIDIKAN
1 July 2022
in Artikel, GURU MENULIS
0
PKM Pembeda Keberadaan Pendidikan Tinggi di Indonesia
          

 

Oleh: Dadan Zulkifli*

 

BACA JUGA

Dengan Literasi, Aku Ingin Lebih Dekat dengan Si Buah Hati

SEKOLAH SWASTA GRATIS atau BERBAYAR: “Masyarakat Tinggal Memilih, Semua untuk Generasi Unggul”

Guru, Nasibmu Kini

Menyulam Mimpi, Menyemai Harapan: Catatan Perjalanan Mengikuti Lomba Guru Inspiratif

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh dosen di sebuah pendidikan tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat merupakan istilah yang tidak asing dan senantiasa digaungkan di setiap perguruan tinggi di Indonesia. Tiga kata tersebut termaktub sebagai dharma yang harus dilakukan setiap dosen dalam melaksanakan tugasnya di perguruan tinggi. Kegiatan Tri Dharma ini menjadi landasan utama bagi perguruan tinggi untuk melakukan aktivitasnya. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan di perguruan tinggi harus memiliki fungsi yang bersentuhan dengan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pendidikan merupakan ciri utama dari suatu lembaga pendidikan di setiap jenjang. Pendidikan tidak hanya terjadi di tingkat perguruan tinggi saja melaikan juga menjadi ciri di tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Sementara penelitian hanya menjadi ciri utama yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tinggi sehingga institusi ini berbeda dengan tingkat pendidikan di bawahnya. Pada perguruan tinggi penelitian merupakan kegiatan yang harus dilakukan bahkan menjadi budaya bagi segenap elemen civitas akademika dalam perguruan tinggi tersebut. Lembaga Pendidikan Tinggi tidak hanya sekedar melakukan proses belajar dan mengajar dalam kegiatan pengajaran tetapi juga dilakukan kegiatan yang bersifat inovatif. Menemukan hal-hal baru baik di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, maupun sosial.

Pendidikan dan penelitian merupakan jantung dari aktivitas yang harus dilakukan utamanya oleh seluruh dosen di perguruan tinggi di Indonesia bahkan menjadi Beban Kerja Dosen yang menjadi indikator penilaian keberhasilan  seorang dosen dalam melaksanakan tugasnya.

Ada hal yang menarik dan unik yang menjadi karakter perguruan tinggi di Indonesia yang tidak ditemukan di perguruan tinggi belahan dunia lain yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dharma perguruan tinggi yang ketiga ini menjadi ciri khas sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu elemen Tri Dharma diharapkan dapat mendorong segenap elemen di perguruan tinggi untuk tidak hanya disibukkan dengan kegiatan akademik dan penelitian saja tetapi juga peduli dengan masyarakat disekelilingnya. Ukuran keberhasilan suatu lembaga pendidikan tinggi (kampus) tidak hanya dilihat dari ilmu dan teknologi yang berkembang pesat di dalam kampus, tetapi juga dilihat sejauh mana teknologi dan ilmu pengetahuan itu bisa diaplikasikan dan dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Adanya interaksi langsung perguruan tinggi dengan masyarakat tidak ditemukan di kegiatan perguruan tinggi selain di Indonesia. Proses yang terjadi di kebanyakan pendidikan tinggi di luar negeri ditekankan hanya pada peningkatan kapasitas keilmuannya. Jika ingin mengabdi ke masyarakat harus dilakukan diluar pendidikan kampus dengan bergabung pada Lembaga Sosial Kemasyarakan (LSM) yang bergerak dalam pengabdian pada masyarakat atau community development.

Berbeda halnya dengan perguruan tinggi di Indonesia. Dengan dasar Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga sangat dimungkinkan bagi seluruh elemen di perguruan tinggi baik itu mahasiswa maupun dosen untuk terjun ke masyarakat secara lagsung guna menyelesaikan berbagai permasalahan dalam masyarakat sesuai kapasitas keilmuan di kampus tersebut.

Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga yang menjadi ciri khas dari pendidikan tinggi di Indonesia ini telah memunculkan kekaguman bagi civitas akademika perguruan tinggi di luar negeri. Ciri khas ini tentunya menjadi kelebihan tersendiri bagi pendidikan tinggi di Indonesia yang diharapankan bisa dioptimalkan keberadaannya dan menjadi centre of excellent dalam hal community development pada kalangan perguruan tinggi dunia.

Pengabdian masyarakat merupakan wadah bagi civitas akademika melakukan kontribusi nyata dalam mengembangkan dan membangun masyarakat dengan meningkatkan taraf hidupnya melalui pengalihan teknologi dari kampus ke masyarakat. Keberadaan Tri Dharma ketiga ini juga berpengaruh pada posisi tawar bangsa Indonesia dalam hal sistem pendidikan tinggi di dunia internasional. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Begitu pepatah bijak menyebutkan “sekali melakukan sesuatu banyak hal bisa diselesaikan”. Semoga PkM ini bisa menjadi salah satu pilar yang kuat guna mendukung merdeka belajar di lingkungan pendidikan tinggi. ***


*Penulis: Dosen Politeknik AUP, Program Studi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 252

BeritaTerkait

Dengan Literasi, Aku Ingin Lebih Dekat dengan Si Buah Hati
Artikel

Dengan Literasi, Aku Ingin Lebih Dekat dengan Si Buah Hati

by SWARA PENDIDIKAN
6 September 2025
0
0

Di era digital yang serba cepat ini, kita sebagai orang...

Read more
SEKOLAH SWASTA GRATIS atau BERBAYAR: “Masyarakat Tinggal Memilih, Semua untuk Generasi Unggul”

SEKOLAH SWASTA GRATIS atau BERBAYAR: “Masyarakat Tinggal Memilih, Semua untuk Generasi Unggul”

25 August 2025
0
Guru, Nasibmu Kini

Guru, Nasibmu Kini

20 August 2025
0

Menyulam Mimpi, Menyemai Harapan: Catatan Perjalanan Mengikuti Lomba Guru Inspiratif

13 August 2025
0

PUSPA QUICK DRAW: Metode Baru Mengenal Seni Rupa untuk Murid SD

5 August 2025
0

Membangun SDM Unggul dengan Growth Mindset, Future Mindset, dan Innovation Mindset

29 July 2025
0
Next Post
940 Siswa SD Lolos SMP Negeri Jalur Prestasi Raport, Terbanyak Berasal dari Sekolah Swasta

940 Siswa SD Lolos SMP Negeri Jalur Prestasi Raport, Terbanyak Berasal dari Sekolah Swasta

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In