Penulis : Lusi Triana, S.Pd., MM (Kepala Sekolah SMKN 3 Depok Alumni KOIKA)
Konsep manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan di dunia ini adalah untuk beribadah kepada-Nya dan juga menjadi khalifah di muka bumi ini . Mereka merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara citaannya yang lain. Mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan akal dan pikiran sehingga berbeda dengan mahluk lainnya. Dimana dengan bekal tersebut mereka akan mampu mempertinggi kualitas hidupnya di dunia yaitu menjadi manusia yang mempunyai akhlak yang baik (karakter yang baik) sehingga dapat dijadikan sebagai teladan yang baik.
Konsep pendidikan
Bangsa yang maju bukan hanya bangsa yang mempunyai sumber daya alam (SDA) yang melimpah saja tetapi juga didukung dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola dan mengatur serta memanfaatkan SDA tersebut untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat. Solusi yang tak terhindarkan untuk menciptakan SDM yang mempunyai kecerdasan, akhlak yang baik, dan integritas yaitu melalui pendidikan.
Pendidikan menururt UU No. 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Jadi dalam hal ini pendidikan adalah proses atau perbuatan mendidik yang terencana dan terukur dengan tujuan yang terlebih dahulu sudah ditetapkan.
Tujuan pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan atau vokasi secara holistik semestinya tidak ditujukan hanya pada proses pembentukkan keterampilan teknis semata untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi. Pendidikan kejuruan atau vokasi bukan pula sebatas schooling. Pendidikan kejuruan atau vokasi adalah pendidikan yang menuju pada proses inkulturisasi dan akulturasi yaitu proses memperadabkan suatu generasi baru masa depan yang berlangsung di sekolah, keluarga, industri, dunia usaha, dan masyarakat. Pendidikan yang bersandar pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang tujuan pendidikan Nasional dengan diselipkan kekuatan kearifan lokal masing-masing daerah.
Pendidikan kejuruan di Indonesia khususnya di Jawa Barat nantinya diharapkan menghasilkan lulusan yang berkarakter Ridwan Kamil yaitu manusia yang cerdas secara intelektual, terampil dalam menghasilkan produk, inovatif dalam berkarya, kolaboratif dalam bekerja, sehat secara jasmani dan seimbang secara kepribadian yang memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan serta tekun beribadah…
Lulusan yang memiliki logo Ridwan Kamil (Manusia sempurna… yang mendapat ridho Allah) ini diharapkan nantinya saat mengarungi kehidupan berbangsa dan bernegara …bisa menjadi contoh dan teladan manusia lainnya…….dengan selalu meraih ridho Allah. Aamiin…yaa..Robbal a’lamiin. ***