Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Walikota Depok, Mohammad Idris menghadiri Pengukuhan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Limo periode 2019-2023 oleh Ketua IPSI Kota Depok, Hasanudin, di Puri Kertabumi, Kec. Limo. Rabu (03/04/19).
Pengukuhan tersebut juga dihadiri Camat Limo Heri Gumelar, Danramil Limo, Kapten Inf Robi serta perwakilan Polsek Limo.
Pada kesempatan itu, Camat Limo, Hari Gumelar mengatakan, di kecamatan Limo terdapat 19 aliran Pencak Silat. Dengan banyaknya aliran ini diharapkan IPSI kecamatan Limo dapat bersinergi dengan IPSI tingkat kota Depok.
“Kami juga berharap IPSI lebih meningkatkan kegiatan yang berhubungan dengan budaya. IPSI juga mewacanakan bisa memiliki gelanggang olahraga sebagai tempat berkreasi dan latihan. Dengan adanya gedung olahraga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dari kecamatan limo,” tutur Heri Gumelar. Rabu (03/04/19).
Untuk lahannya, lanjut Heri Gumelar. “Kita sudah incar lahan megapolitan, mudah mudahan bisa dikomunikasikan dengan baik dan bisa terwujud,” harapnya.
Senada dengan Camat Limo, Walikota Depok Mohammad Idris berjanji akan mengupayakan pengadaan gedung olahraga sebagai tempat berkreasi dan kegiatan anak muda, salah satunya adalah Pencak Silat.
“Sesuai visi Kota Depok yaitu nyaman, Pemkot akan memfasilitasi untuk kenyamanan kegiatan keolahragaan dan kegiatan anak muda. Mudah-mudahan pembangunan gedung olahraga bisa terwujud,” ucap Walikota.
Walikota meyakini pembangunan gedung bisa terwujud jika dilakukan secara gotong royong.
“Seberat apapun masalah kita, kalau kita gotong royong pasti bisa diselesaikan. Jadi pemerintah hanya bisa memfasilitasi dan untuk merealisasikannya diperlukan dukungan dan gotong royong. Kita harus rame-rame berbudaya sesuai tagline Hari jadi Kota Depok ke 20,” tandasnya.
Idris berharap budaya gotong royong bisa menjadi inspirasi dan penguat bagi kita untuk mengangkat budaya kota Depok menjadi lebih dikenal dan populer.
“Budaya Kota Depok harus dikenal dan dipopulerkan. Kita harus memiliki branding yang baik dan jangan salah alamat,”pungkasnya. (gus)