Swara Pendidikan.co.id –(Depok)
Kepala KCD Pendidikan Wilayah 2, Dadang Ruhiyat dihari kedua monitoring pelaksanaan UNBK diSMAN 4 Depok Selasa (2/4/2019).
Menurut Dadang pelaksanaan UNBK di Kota Bogor dan Kota Depok sudah ketiga kalinya, hal tersebut menjadikan pelaksanaan UNBK dapat lebih optimal dengan mengeliminir kendala yang terjadi ketika UNBK berlangsung.
“Alhamdulillah pelaksanaan UNBK ditahun ini umumnya berlangsung lancar, karena sudah memiliki pengalaman ditahun sebelumnya,” syukurnya.
Lebih jauh Kepala KCD wilayah 2 mengatakan persiapan sekolah untuk unit komputer juga ditunjang penambahannnya dari dana BOS. “Untuk penambahan komputer boleh membeli sampai 5 unit dari anggaran dana BOS, kalaupun belum cukup untuk pelaksanaan UNBK bisa meminjam dari siswa.”
“Untuk saat ini komputer atau laptop yang dipinjam dari siswa dapat dibawa pulang setelah ujian, sedangkan sistemnya sudah dipersiapkan disekolah. Koneksinya UNBK ada disekolah jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Karena tahun lalu dari pihak orang tua siswa khawatir kalau laptop disimpan disekolah saat ujian dan pihak sekolah juga menjadi besar tanggung jawabnya untuk keamanan laptop yang dipinjam dari siswa ,”papar Dadang.
“Yang terpenting dari UNBK adalah hasil siswa yang murni dan dapat diukur sehingga peningkatan pendidikan dapat dievaluasi,”tandas Kepala KCD Wil 2.
Adapun peserta UNBK tahun 2019 di KCD Wilayah 2 berjumlah 8219 terdiri dari 63 SMA Negeri dan Swasta.
Tempat yang sama Kepala SMAN 4 Umar menjelaskan pelaksanaan UNBK ditahun ini diikuti 405 siswa dilaksanakan 3 sessi terdiri 6 ruang ujian serta pemasangan mesin genset untuk cadangan listrik.
” Untuk UNBK tahun ini kita lebih matang lagi, karena dari pengalaman dan persiapannya melalui simulasi menambah suasana ujian untuk siswa lebih nyaman dan dapat mengerjakan soal – soal ujian,” jelas Umar. (rul)