Swara Pendidikan.co.id (KOTA KEMBANG, Depok) – DPRD Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi hasil pembahasan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Wali Kota Depok Tahun 2018. Yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Depok, M.Supariyono. Kamis (25/04/19)
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, M.Supariyono menyampaikan rapat paripurna kali ini merupakan rapat biasa seperti rapat sebelumnya, “jadi bukan rapat istimewa,” ujar kata Supariyono di Ruang Rapat DPRD Jl. Boulevard Sektor Anggrek Grand Depok City.
Dikatakan dia, rapat paripurna ini merupakan rangkaian rapat paripurna pada 26 Maret 2019. Dimana pada kesempatan tersebut Walikota Depok menyampaiakan LKPD Kota Depok tahun 2018 dan pembahasan berlangsung lancar dengan panitia khusus (Pansus).
Sementara itu, dalam sambutannya, Pansus DPRD Kota Depok memberikan apresiasi atas kinerja Walikota Depok tahun 2017.
Pansus berharap Walikota Depok dapat meningkatkan kinerja dan menyatukan dengan lembaga-lembaga terkait dalam rangka meningkatkan pembangunan, pengelolaan kawasan kumuh, sampah, pendidikan dan menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan akses pelayanan air bersih.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Depok M.Idris menyampaikan apresiasi kepada Pemimpin dan seluruh anggota DPRD Kota Depok yang telah mensukseskan Pemilu serentak pada 17 April 2019 lalu.
“Semoga hasil-hasil yang kita harapkan sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kita cita-citakan bersama dalam keadaan aman dan sejahtera,” ujar Idris.
“Kami mengharapkan doa pada seluruh Pimpinan dan anggota untuk turut serta dalam rangkaian kegiatan hari jadi Kota Depok yang ke 20 tahun 2019,” lanjutnya.
Dikatakan Idris, Pemerintah menyadari masih banyak kekurangan dan kealpaan selaku eksekutif. “Namun, kami yakin dan percaya dengan komitmen dan tekat yang kuat, Pemerintahan Kota Depok akan berusahaan mewujudkan misi Kota Depok yang unggul, nyaman, dan religius,” tutupnya.
Rapat Paripurna kali ini hanya dihadiri 27 anggota dari 50 anggota DPRD Kota Depok. berdasarkan informasi yang kami himpun, ketidak hadiran anggota dewan diantaranya, izin 13 orang, sakit 1 orang, sementara itu, dari fraksi PDIP tidak ada yang hadir. (gus)
