Wednesday, March 12, 2025

Kasi Pemad Apresiasi Pelaksanaan Akreditasi Mts Al Husna

Swara Pendidikan.co.id – (Depok)

Pelaksanaan Akreditasi MTs Al-Husna dihari pertama berlangsung dengan lancar dan ditinjau langsung oleh Kasi Pemad Kemenag kota Depok Nani Mulyani pada Rabu (14/11/2018).

Diakui Kasi Pemad Nani Mulyani bahwa pelaksanaan akreditasi merupakan upaya madrasah dalam memberikan kontribusi terhadap pendidikan dengan adanya peningkatan mutu sekolah dan pelayanan publik  sehingga dapat diukur keberhasilannya..

“Urgensi akreditasi memberikan gambaran tingkat kinerja sekolah yang dijadikan sebagai alat pembinaan, pengembangan dan peningkatan sekolah baik dari segi mutu, efektivitas, efisiensi, produktivitas dan inovasinya. Serta memberikan jaminan kepada publik bahwa sekolah tersebut telah menyediakan layanan pendidikan yang memenuhi standar akreditasi nasional.”

“Tentunya patut kita apresiasi pelaksanaan akreditasi di MTs Al – Husna. Karena tidak mudah dalam memberikan layanan kepada siswa sesuai dengan persyaratan 8 standar nasional pendidikan diantaranya standar penilaian ,pendidikan, Isi, Proses, Pendidikan dan Tenaga Kependidikan,Sarana dan Prasarana,Pengelolaan,Pembiayaan Pendidikan, serta Kompetensi Lulusan,”akunya.

Dikatakan juga oleh Nani bila ditinjau dari sisi bisnis perkembangan harga tanah di Kota  Depok saat ini sudah mencapai 5 juta hingga 15 juta dengan lokasi yang strategis dipinggir jalan. Dari 72 Madrasah Tsanawiyah terdiri dari 71 Mts Swasta dan 1 Mts Negeri.

“Kalau saja pihak yayasan berpikir orientasi bisnis maka tanah yang ada lebih baik dibuat ruko atau kontrakan dan properti lainnya dari pada buat sekolah yang keuntungannya tidak jelas.”

“Artinya pihak yayasan berupaya bertahan untuk tetap membangun dan mengembangkan sekolah swasta dan tidak mengejar keuntungan pribadi semata melainkan bertanggung jawab secara sosial untuk kemajuan masyarakat, itukan juga harus diaparesiasi pemerintah,”kata Kasi Pemad.

Lebih jauh Nani menambahkan saat ini pemerintah memberikan perhatian khusus hasil akreditasi sekolah, dengan tiga katebori penilaian diantaranya bagus, sedang dan kurang bagus karena dapat berdampak bagi penyaluran bantuan – bantuan kesekolah tersebut. Dan perhatian khusus tersebut ditujukan hanya dua kategori sekolah diantaranya berkategori bagus dan kurang bagus yang menjadi prioritas pemerintah untuk menyalurkan bantuan.

“Bagi sekolah yang terakreditasi A dan memiliki great nilai yang tinggi berkategori sekolah bagus dan akreditasi nilai C bagi sekolah yang kurang bagus akan mendapat perhatian khusus Semisal sekolah tersebut berkategori bagus dengan berbagai peningkatan mutu sekolah maka sekolah tersebut akan menjadi prioritas untuk mendapat bantuan dari pemerintah dengan tujuan peningkatan inovasi mutu pendidikan dan pelayanan publiknya lebih baik lagi.

“Begitupun bagi sekolah yang hasil akreditasinya kurang bagus maka dapat perhatian khusus dari pemerintah dengan berbagai bantuan yang bertujuan adanya peningkatan mutu dalam kurun beberapa tahun mendatang ketika di akreditasi lagi. “

“Jadi yang setengah setengah atau biasa saja hasil akreditasi sekolahnya belum diprioritaskan untuk mendapat bantuan,”tambahnya.

Menutup pembicaraannya Kasi Pemad berharap dengan nilai akreditasi A yang dimiliki MTs Al-Husna selain dapat dipertahankan juga bisa ditingkatkan inovasi mutu dan layanan pendidikannya,”harap Nani.

Ditempat yang sama Dedi Suryadi yang menjadi petugas assessor untuk akreditasi di Mts Al Husna mengatakan bahwa kegiatan akreditasi merupakan bentuk pekerjaan rutin sekolah yang teradministrasi secara lengkap dan rapi.

“Jadi pekerjaan rutin yang terbiasa tertib administrasi bila dikumpulkan menjadi susunan evaluasi. Dan hal itu bila dilakukan maka secara administrasi yang sudah lengkap dan bisa dievaluasi dapat dengan cepat penilaian akreditasinya. Artinya tidak perlu harus diperlama evaluasinya. Yang terpenting saat pelaksanaan visit (kunjungan red) secara pisik dapat dicek apalagi memiliki program kerjasama dengan konsultan pendidikan yang mengerti betul tentang KBM,”kata Dedi.

Dikatakan juga oleh Dedi manfaat akreditasi di antaranya  menjadi acuan sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan rencana pengembangan sekolah. Serta menjadi bahan masukan untuk pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah baik guru,siswa dan orangtua siswa bahkan pemerintah.  Disamping itu juga menjadi lahan informasi untuk pemetaan indikator keberhasilan termasuk kinerja kepala sekolah,”kata Dedi.

Dalam perkembangan 5 tahun terakhir Mts Al-Husna ditahun 2013 memiliki 332 siswa dan 18 guru.serta 8 ruang kelas belajar. Pada tahun 2018 mencapai 772 siswa dengan jumlah 28 guru dan tenaga administrasi serta hampir mencapai 18 ruang kelas belajar termasuk lab komputer dan ruang kantor yayasan.

Secara bergantian Kepala MTs Al-Husna Eddy Suhaedi memaparkan akreditasi merupakan penilaian pengelolaan sekolah yang telah dikerjakan secara rutin dan dapat dievaluasi kemajuannya. Ada 3 hal penting dalam implementasi pengelolaan Madrasah.

“Implementasinya pertama dengan membangun kepercayaan bagi seluruh warga sekolah, kedua menjaga kekompakan atau kebersamaan dan ketiga rasa memiliki yang nantinya berdampak pada nilai jual prestasi dan nilai prestise atau kebanggaan bagi warga Madrasah.

Ia menilai,”akreditasi madrasah seperti potret, apa yang dilakukan dapat terlihat, hanya saja dari sudut mana kita memotretnya,”nilai Eddy

Selain itu menurutnya akreditasi sekolah dalam pandangan keyakinan sebagaimana yaumil hisab dimana pekerjaan atau perbuatan yang telah dilakukan dapat dinilai dan berdampak terhadap apa yang telah dikerjakannya.

“Hasil 5 tahun ini merupakan proses dari yang telah kita kerjakan dan hal itu dapat dinilai dan terukur,”pungkasnya

Sementara itu penilaian akreditasi juga diisi  dengan penampilan hadroh, dan tarian tradisional lengser dari betawi serta tarian ronggeng dari sunda.Rencananya pelaksanaan akreditasi berlangsung selama dua hari (14-15 November) dan berakhir pada Kamis siang.(rul)

RELATED ARTICLES

Most Popular