[espro-slider id=8446]Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Pelaksanaan Konsultasi dan Lokakarya Nasional (TAKARAN) SMK Swasta se Indonesia di Hotel Bumi Wiyata, Depok mendapat apresiasi Pemerintah kota Depok. Hal ini disampaikan Walikota Depok, Mohammad Idris dalam sambutan ucapan selamat datang kepada Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Kebudayaan serta para peserta lokakarya nasional dari berbagai daerah. Rabu (07/03/18).
“Kegiatan lokakarya nasional ini bukan sekedar nilai strategisnya, tetapi juga kebanggaan bagi kota Depok. Pasalnya kota Depok kurang diperhitungkan dari sisi wisata alamnya. Tetapi disisi, kota Depok merupakan sebuah tempat atau lokasi yang harus diperhitungkan oleh bangsa dan Negara. Karena bagi Jawa Barat sendiri, kota Depok merupakan etalase provinsi yang harus diperhitungkan oleh gubernur Jawa Barat, siapapun gubernurnya nanti,” ujar Idris.
Dari sisi IPM (indeks pembangunan manusia) nya, sambung Idris, kota Depok peringkat 3 besar di Jawa Barat. Selain itu, kata Idris lagi, kota Depok juga dibatasi oleh 3 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
“Ini tentunya tantangan bagi kami, sebab setiap tahun pertumbuhan penduduk terus bertambah. Tidak kurang dari 3,4 persen penambahannya. Pada tahun ini saja jumlah penduduknya sudah mencapi 2,1 juta jiwa dan prediksi dari Bappenas, tahun 2030 nanti. jumlah penduduk kota Depok diperkirakan mencapai 8,5 juta jiwa. Ini merupakan potensi sekaligus tantangan bagi kita menyelesaikan persoalan-persoalan khususnya dibidang pendidikan,” paparnya.
Diakui Idris, bahwa lulusan SMK yang ada di Depok memang diorientasikan untuk mendapatkan pekerjaan. berdasarkan data BPS tahun 2017, jumlah siswa lulusan SMK di Depok kurang lebih, 1,3 juta jiwa yang merupakan penambahan dari tahun sebelumnya.
Walikota Depok berharap dengan adanya TARAKAN SMK Swasta ini akan lebih bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi sekolah-sekolah swasta kejuruan. Sehingga apa yang diniatkan, apa yang dimaksudkan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan juga pemerintah kota/kabupaten. Tutupnya. (gus)
[espro-slider id=8420]
