Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi imam dan khatib pada salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Al Ihsan RW 08 Komplek Paspampres, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Jumat (31/07/2020).
Dalam khutbahnya, Wali Kota mengatakan, esensi Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah adalah perpaduan penghambaan dan kepedulian kepada sesama. dan untuk memaknai dua hal, yaitu dilakukan dengan cara menyembelih kurban.
Lanjutnya, ibadah yang paling utama saat Idul Adha yaitu menyembelih kurban. Hal ini juga sesuai dengan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, sebagai wujud ketakwaannya pada Alloh SWT.
“Allah SWT kembali menjelaskan koneksi kuat antara penghambaan diri kepada-Nya dan kepedulian sesama sebagai rahasia kesuksesan dan kemenangan dalam hidup serta kehidupan,” paparnya.
Dalam surah Ash Shaffat Ayat 100-111, kata M. Idris, Alloh SWT menggambarkan kejujuran Nabi Ibrahim dalam melaksanakan ibadah kurban ke dalam dua indikator. Pertama, Al Istijabah Al Fauriyah yaitu kesigapan dan patuh pada perintah Allah SWT.
Kedua adalah Shidqul Istislam yaitu kejujuran dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Dikatakannya, disitulah hakikat kehambaan benar-benar nampak, bahwa sang hamba tidak ada pilihan kecuali patuh secara tulus kepada Tuhannya.
“Suatu teladan kehambaan yang harus ditiru setiap orang beriman, yang berjuang menuju derajat kehambaan. Untuk itu, setiap hari raya Iduladha mari kita kobarkan semangat kehambaan total kepada Allah SWT,” katanya.
Di Hari qurban ini, Wali Kota Depok bersama keluarga berkurban sekitar 50 ekor sapi yang disebar di 11 kecamatan.
“Seluruh hewan kurban ini saya niatkan atas nama Wali Kota dan warga Kota Depok,” tuturnya. (gus)