

Swara Pendidikan.co.id (TAPOS, Depok) – Pelaksanaan hari ketiga, ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Tapos, Depok pada Rabu (5/4/17) berjalan lancar. Namun dihari kedua kemarin sempat mengalami error selama 25 menit di sesi ketiga.
“Memang kebetulan sore kemarin hujan lebat disertai petir dan jaringan sempat offline selama 25 menit di jam-jam terakhir. Lebih kurang 14 menit sebelum ujian berakhir. Baru pada pukul 16.20 wib kondisi kembali normal,” ungkap Margono, SPd, MM, Ketua Panitia UNBK SMKN 1 Depok kepada SP. Rabu (5/4/17).
Meski sebagian siswa sudah ada yang selesai mengerjakan seluruh jawaban soal UN, kata dia lagi, tetapi kami minta peserta untuk tetap ditempat duduknya sampai situasi kembali normal. “Alhamdulillah setelah kembali normal jawaban peserta tidak hilang karena sudah autosave,” ujar Margono.
“Mudah-mudahan hari ini dan besok (Kamis, 6/4/17) tidak ada kendala lagi,” lanjutnya.
Margono juga mengatakan, untuk tahun ini pelaksanaan UNBK di SMKN 1 diikuti sebanyak 573 siswa, “termasuk 3 SMK Swasta yang menginduk ke SMKN 1,” ujarnya.
Untuk siswa SMKN 1 sendiri, katanya lagi, 539 siswa berasal dari SMKN 1 dari 6 jurusan. TKR 85 siswa, TSM 81 siswa, APh 86, RPL 95, Akutansi 97, dan MM 95. Sedang dari swasta, SMK Taruna Baja 14 siswa, SMK Geovani 15 siswa, dan SMK Atlas 5 siswa.
Ketua Panitia UNBK, yang juga staf manajemen mutu di SMKN 1 itu mengungkapkan, untuk pelaksanaan UNBK ini menggunakan 10 ruangan dengan 200 unit komputer. Namun Margono mengakui pihaknya terkendala minimnya perangkat komputer dan server yang dimiliki sekolahnya.
“Kami sudah berupaya meminjam komputer atau laptop dari orangtua siswa melalui surat resmi, tetapi sedikit yang mau meminjamkan. Mungkin mereka juga pakai untuk urusan kerja. Jadi terpaksa kami pinjam milik guru dan sekolah lain,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia lagi, jaringan juga menjadi salah satu kendala, sebab 7 dari 10 ruangan yang digunakan bukan ruangan lab. “Sehingga kami harus bongkar pasang. Ini kendala juga buat kami,” akunya.
Margono berharap, untuk pelaksanaan UNBK kedepan, pemerintah pusat atau pemprov Jabar bisa memfasilitasi semua perangkat UNBK sehingga pelaksanaan UNBK berjalan lancar. (gus)