Di siang hari bertepatan jam istirahat terlihat tiga orang remaja laki laki yang lagi makan makanan di kantin yang mereka pesan. Mereka memakan dengan lahap kecuali satu orang yang memakan makanan bekal nya yang telah di siap kan oleh sang bunda.
“Juna” (Panggil salah satu teman nya)
Juna yang dengar itu pun melihat teman yang memanggil nya
“Iya apa ?” tanya Juna sambil menunggu jawaban dari teman nya itu
“Kamu tidak bosan bawa bekel seperti itu terus Jun ?” tanya nya sambil menunggu jawaban dari teman nya sambil memakan makanan nya
Juna menghela nafas dan tersenyum, dua teman nya yang lihat itu tau kalau mereka salah bicara
“Kan, kalian tau kalau aku punya penyakit dan kata dokter aku gak boleh makan makanan seperti seafood atau semacam nya. ” Ucap Juna tersenyum
Mendengar hal itu membuat dua sahabat nya merasa bersalah , mereka berdua pun langsung Ingin meminta maaf tapi sebelum meminta maaf
“Kamu duluan saja deh rez yang minta maaf. ” Ucap nya menyuruh teman yang satu nya untuk meminta maaf
“Kenapa tidak barengan saja sih ren ?” tanya Reza sambil menatap Reno
Reno yang di tanya itu pun hanya tertawa kecil saja, akhirnya Reno pun meminta maaf atas pertanyaan nya itu begitu juga Reza
“Aku minta maaf nya Jun, aku janji lain kali tidak akan bertanya seperti itu lagi. ” Ucap Reza sambil meminta maaf
Juna pun mengangguk ,melihat hal itu membuat sang teman nya pada bahagia. Tapi setelah itu mereka melihat Juna begitu murung , membuat mereka bertanya
“Juna kenapa kamu murung seperti itu ?” tanya Reno menatap Juna
Juna pun geleng geleng kepala saja sambil memakan makanan nya. Reno dan Reza tau akan masalah juna pun memilih untuk memeluk Juna
“Kita tau kalau kamu pasti memikirkan penyakit kamu tapi kami yakin kalau penyakit kamu pasti bisa sembuh, ya kan ren ?” tanya Reza menatap Reno
Reno yang mendengar hal itu pun mengangguk, melihat hal itu Juna tertawa kecil
“Makasih nya telah menerima Juna jadi sahabat kalian. ” Ucap Juna tersenyum
“Sama sama, udah jangan berpikir negatif terus sama keadaan mu. Ingat kamu itu tidak boleh kepikiran berat berat. ” Ucap Reza
“Iya Juna janji tidak bakal berpikir seperti itu lagi. ” Ucap Juna tersenyum
“Nah gitu dong. ” Ucap mereka terlihat bahagia
***
Cerpen Karya Fatimatu Zahra
Kelas: XII Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2 (XII AKL 2)
SMK Arrahman Depok