• BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • KABAR KAMPUS
  • KABAR PESANTREN
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
    • Inspirasi
  • JEJAK PRESTASI
  • E-PAPER
  • LAINNYA
    • Profil Sekolah
      • SMK
      • SMA
      • MA
      • SMP
      • MTS
      • SD
      • TK/PAUD
      • MI/DINIYAH
    • Ruang Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • ULASAN BUKU
      • BAHAN AJAR
      • BUKU UMUM
    • SAPA WILAYAH
      • Kecamatan Beji
      • Kecamatan Bojongsari
      • Kecamatan Cilodong
      • Kecamatan Cimanggis
      • Kecamatan Cinere
      • Kecamatan Cipayung
      • Kecamatan Limo
      • Kecamatan Pancoran Mas
      • Kecamatan Sawangan
      • Kecamatan Sukmajaya
      • Kecamatan Tapos
    • WAWASAN PUBLIK
      • Parlemen
      • Pemerintahan
      • Peristiwa
      • Politik
      • Sosial
      • Suara Publik
      • Ekonomi & Bisnis
      • Infotaintment
      • Opini
Swara Pendidikan
  • Login
Tuesday, December 30, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result

Sosok Inspiratif di Jepara: Bu Egga, Guru Penjasorkes MAN 1 Idola Generasi Z

Laporan: Nur Andika

by SWARA PENDIDIKAN
18 June 2025
in INSPIRASI PENDIDIKAN, Jepara
0
Sosok Inspiratif di Jepara: Bu Egga, Guru Penjasorkes MAN 1 Idola Generasi Z

Egga Septiani Wulandari, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di MAN 1 Jepara, (foto.dok,Nur Andika)

 

Swara Pendidikan (Jepara) – Di tengah derasnya arus digitalisasi, tantangan pendidikan semakin kompleks. Guru tak hanya dituntut menguasai materi, tetapi juga harus mampu beradaptasi dan memahami karakter siswa masa kini. Egga Septiani Wulandari, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di MAN 1 Jepara, menjadi contoh nyata guru yang berhasil menjawab tantangan tersebut.

Dengan pendekatan suportif dan fokus pada pengembangan karakter, sosok yang akrab disapa Bu Egga ini tidak hanya menjadi panutan, tetapi juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi. Ia menjadi Guru Terfavorit pilihan siswa selama tiga tahun berturut-turut, serta dua kali dinobatkan sebagai Guru Berprestasi.

Lulusan Terbaik yang Konsisten Mengabdi

BACA JUGA

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jepara Ingatkan Orang Tua, Libur Sekolah Bukan Libur Belajar

M. Latifun Tekankan Pentingnya Harmoni, Toleransi, dan Kehidupan Sosial yang Damai

Komisi A DPRD Jepara Respons Tuntutan GTT R5, Siap Perjuangkan ke Menpan RB

Kisah Rini dan Rustam, Mengayuh Harapan dari Kursi Roda dan Tongkat Putih

Lahir di Jepara pada 18 September 1996, Bu Egga telah menunjukkan prestasi akademik sejak dini. Setelah menamatkan pendidikan di Jepara, ia melanjutkan studi di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta dan lulus tahun 2017 dengan predikat cumlaude, bahkan menjadi lulusan termuda pada angkatannya.

Kariernya sebagai guru dimulai di SMK swasta Jepara pada 2017, kemudian berpindah ke SMP swasta pada 2019. Sejak Februari 2020, ia bergabung dengan MAN 1 Jepara dan terus mengabdi hingga kini.

Strategi Menghadapi Tantangan Generasi Z

Bu Egga menyadari bahwa mengajar Generasi Z memiliki tantangan tersendiri. “Karakteristik mereka sangat berbeda dari generasi sebelumnya—rentang perhatian lebih pendek, minat belajar cepat berubah, dan sangat dekat dengan teknologi,” jelasnya.

Menanggapi tantangan tersebut, ia menolak pendekatan mengajar yang otoriter. Baginya, guru masa kini harus mampu membangun kedekatan yang positif. “Saya harus menyesuaikan pendekatan belajar dengan kebutuhan masing-masing siswa. Mereka harus merasa aman dan percaya diri dalam proses belajar, terutama di mata pelajaran olahraga,” ujarnya.

Menjadi Teman dan Role Model

Tak hanya menjadi pengajar, Bu Egga juga dikenal sebagai pendengar yang baik bagi para siswanya. Ia menyediakan ruang aman bagi siswa untuk berbagi cerita, baik terkait pelajaran maupun kehidupan pribadi. “Mereka percaya saya bisa jadi teman bicara dan tempat curhat,” kenangnya.

Dalam proses belajar, ia mengajak siswa berdiskusi tanpa gawai, menggunakan bahasa yang santai dan diselingi humor agar suasana kelas lebih hidup. Ia juga konsisten menanamkan nilai-nilai karakter kepada para siswa. “Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu akademik, tetapi juga tempat belajar tentang kehidupan dan nilai-nilai moral,” tegasnya.

Salah satu pendekatan sederhana namun berdampak besar yang ia lakukan adalah menghafal nama setiap siswa. “Dengan mengingat nama mereka, siswa merasa diperhatikan dan dihargai,” tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan

Bu Egga berharap para guru ke depan bisa menjadi role model yang mampu mendampingi siswa secara positif tanpa mengabaikan wibawa seorang pendidik. Ia juga menginginkan agar para siswa semakin memahami pentingnya adab, baik terhadap orang tua, guru, maupun orang lain di sekitarnya.

Dengan dedikasi, inovasi, dan pendekatan yang humanis, Egga Septiani Wulandari telah membuktikan bahwa seorang guru dapat menjadi motor perubahan yang mencetak generasi cerdas berkarakter.

Editor: Gus JP

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

BeritaTerkait

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jepara Ingatkan Orang Tua, Libur Sekolah Bukan Libur Belajar
KABAR DAERAH

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jepara Ingatkan Orang Tua, Libur Sekolah Bukan Libur Belajar

by SWARA PENDIDIKAN
29 December 2025
0
0

Swara Pendidikan (Jepara) — Libur sekolah bukan libur belajar menjadi...

Read more
M. Latifun Tekankan Pentingnya Harmoni, Toleransi, dan Kehidupan Sosial yang Damai

M. Latifun Tekankan Pentingnya Harmoni, Toleransi, dan Kehidupan Sosial yang Damai

27 December 2025
0
Komisi A DPRD Jepara Respons Tuntutan GTT R5, Siap Perjuangkan ke Menpan RB

Komisi A DPRD Jepara Respons Tuntutan GTT R5, Siap Perjuangkan ke Menpan RB

23 December 2025
0

Kisah Rini dan Rustam, Mengayuh Harapan dari Kursi Roda dan Tongkat Putih

22 December 2025
0

Terima SK PPPK Paruh Waktu, Dudung Wakili Penjaga Sekolah Sukmajaya Ucapkan Ini

20 December 2025
0

Percepat Pelayanan Desa, Petinggi Ngetuk Nalumsari Lantik Carik Definitif

17 December 2025
0
Next Post
SK Baru PWI Kota Depok: Tiga Nama Dicoret karena Pelanggaran Organisasi

SK Baru PWI Kota Depok: Tiga Nama Dicoret karena Pelanggaran Organisasi

https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In