Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- SMK Annur menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Budayaku Kekayaan Bangsaku” yang berfokus pada kearifan lokal budaya Betawi pada Selasa, 17 Desember 2024, di halaman sekolah.
Kegiatan tersebut menampilkan beragam elemen budaya Betawi, mulai dari makanan khas, pakaian adat, hingga berbagai seni pertunjukan seperti tari-tarian, palang pintu, seni rupa, dan seni teater yang dibawakan oleh siswa-siswi SMK Annur.
Ketua Pelaksana kegiatan, Rohida M.Pd, menjelaskan bahwa pemilihan budaya Betawi sebagai tema P5 didasarkan pada kedekatan geografis Kota Depok dengan Jakarta.
“Kami memilih mengangkat budaya Betawi karena Kota Depok, yang berbatasan langsung dengan Jakarta, sebagian besar masyarakatnya menggunakan budaya Betawi. Sekitar 80 persen budaya yang ada di Depok merupakan budaya Betawi,” terangnya.
Sebagai guru seni dan budaya, Rohida berharap melalui kegiatan ini, siswa dan guru di SMK Annur dapat lebih mengenal dan menghargai budaya Betawi.
“Saya ingin memperkenalkan budaya Betawi secara mendalam kepada siswa dan para guru, agar kebudayaan asli Indonesia ini tidak hilang dan dilupakan, bahkan oleh orang Betawi sendiri,” tegasnya.
Menurut Rohida, budaya Betawi kini semakin jarang dikenal dan hampir punah, sehingga kegiatan ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan tersebut.
“Saya ingin mengajak generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Betawi,” ujarnya.
Selain itu, Rohida juga berencana untuk memperkenalkan budaya-budaya lainnya di masa depan agar siswa dapat memahami dan menghargai berbagai kearifan lokal yang ada di Indonesia.
“Ke depan, saya ingin memperkenalkan budaya-budaya lain agar para siswa lebih mengenal, memahami, dan dapat melestarikan kearifan lokal yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Kepala SMK Annur, Ahmad Latif, dalam sambutannya mengatakan bahwa kebudayaan Betawi sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Kota Depok, khususnya di Kelurahan Pasir Putih, Sawangan.
“Meskipun secara administratif Kota Depok berada di wilayah Jawa Barat, namun secara adat dan kebudayaannya, Depok lebih kental dengan budaya Betawi,” ungkap Ahmad Latif. (Amer)