Penulis: Qhania Regiana Putri (Kelas 6B SDN Baktijaya 6 Depok)
Pandemi virus covid-19 sampai saat ini belum juga hilang dari tanah air kita. Seiring berjalannya waktu, virus Covid-19 terus menyebar dan seolah terus menghantui segala aktifitas kita. Pemerintah telah melakukan beberapa pembatasan kegiatan disegala bidang demi menekannya angka penyebebaran virus ini.
Dalam bidang pendidikan kita hampir dua tahun ajaran ini semua kegiatan pembelajaran dibatasi, semua sudah tidak seperti biasa. Kita patuhi sebagai dukungan program pemerintah. Proses belajar mengajar dilakukan secara online/daring. Tidak ada lagi interaksi secara langsung antara murid dan guru, bahkan dengan teman-teman yang lain.
Sebagai seorang murid, menurut saya proses belajar online tidak begitu maksimal. Banyak materi yang kurang saya mengerti. Kita tidak mendapatkan materi secara langsung dari pak guru. Walaupun sering pak guru selalu mempersilahkan para murid untuk bertanya. Tetapi penjelasan yang disampaikan secara online terkadang sangat sulit kita mengerti.
Proses belajar online ini, saya dibimbing oleh ibu saya. Tetapi ibu saya adalah seorang pekerja yang tidak setiap hari dirumah. Saya dituntut untuk belajar mandiri, membaca dan memahami materi, lalu mengerjakan tugas yang diberikan. Untuk materi dan tugas-tugas yang diberikan sebagian besar melalui link dan vidio YouTube. Saya sangat bersyukur karena, orang tua saya bisa memberikan fasilitas smart phone dan tentunya kuota yang sangat dibutuhkan dalam proses belajar online ini. Selain itu juga saya diikutsertakan mengikuti les belajar di luar sekolah. Bagaimana dengan nasib teman-teman saya yang kurang mampu secara ekonomi? Tentunya ini akan menjadi kendala yang menghambat proses belajarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, kita melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas. saya sangat senang sekali akhirnya saya bisa berjumpa lagi dengan teman dan bapak guru. Untuk saya kelas 6B kegiatan tatap muka dilakukan pada hari Selasa dan Rabu dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Saya dan teman-teman bisa belajar bersama pak guru disekolah.
Harapan saya semoga di Semester 2 nanti semua keadaan sudah membaik. Ingin sekali saya sekolah normal lagi. Belajar bersama lagi dengan pak guru agar saya lebih mengerti dan memahami semua materi yang dijelaskan pak guru. ***