Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – SD IT Rahmaniyah yang berlokasi di Jln. Lapangan Member Blok C No. 11, Sukmajaya, terus mengukuhkan diri sebagai sekolah berbasis lingkungan, sehat, dan ramah anak. Berdiri sejak tahun 2003 di bawah naungan Yayasan Rahmany, sekolah ini kini tengah bersiap mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 mendatang.
“Sekarang kami dalam tahap persiapan menuju seleksi Adiwiyata Provinsi. Setiap dua minggu, kami mendapat pembinaan dari tim provinsi,” ungkap Kepala SD IT Rahmaniyah, Wawan Hermawan, kepada Swara Pendidikan usai kegiatan halal bihalal sekolah, Senin (13/4).
Wawan sendiri bergabung dengan SD IT Rahmaniyah sejak tahun 2005, dua tahun setelah sekolah berdiri. Dia mengawali karier sebagai guru kelas dan sejak tahun 2020 dipercaya memimpin sekolah sebagai kepala sekolah.
Lingkungan Sejuk, Belajar Jadi Menyenangkan
Sejak awal berdiri, SD IT Rahmaniyah mengusung konsep pendidikan berbasis lingkungan. Komitmen ini tidak hanya menjadi slogan semata, tetapi telah dibuktikan melalui sejumlah penghargaan dan sertifikasi. Konsep ini kemudian berkembang dengan mengintegrasikan prinsip sekolah sehat dan ramah anak.
Salah satu kebiasaan positif yang diterapkan adalah kewajiban bagi seluruh siswa untuk membawa tumbler setiap hari, sebagai bentuk kepedulian terhadap pengurangan sampah plastik.
“Lingkungan sekolah kami tertata rapi, rindang, dan bersih. Kami ingin menciptakan suasana belajar yang nyaman, tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas,” kata Wawan.
Sekolah ini juga memiliki UKS representatif dengan 12 tempat tidur dan fasilitas kesehatan pendukung lainnya. Dalam hal pendekatan ramah anak, SD IT Rahmaniyah menerapkan sistem pembelajaran tanpa hukuman, penyambutan siswa setiap pagi, serta pemberian apresiasi positif.
Sekolah Inklusif, Terbuka untuk Semua
Meski berstatus sebagai sekolah Islam terpadu (SDIT), SD IT Rahmaniyah menegaskan diri sebagai sekolah yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan. Proses penerimaan siswa dilakukan tanpa tes akademik, dan latar belakang ekonomi tidak menjadi penghalang.
“Kami tidak membatasi suku, agama, ras, atau status ekonomi. Untuk siswa kurang mampu, kami bekerja sama dengan Lembaga Amal Takafur Rahman dari yayasan,” jelas Wawan.
Sekolah ini juga membuka diri untuk siswa berkebutuhan khusus. Saat ini, terdapat enam siswa inklusi yang didampingi oleh guru khusus (shadow teacher). SD IT Rahmaniyah juga menyediakan layanan psikolog dan ruang konsultasi bagi orang tua.
“Kami memiliki siswa dengan spektrum autisme, ADHD, hingga yang sedang menjalani terapi. Semua kami fasilitasi agar mereka mendapatkan hak pendidikan yang setara,” imbuhnya.
Organisasi Siswa: Ada Presiden Siswa hingga Duta Lingkungan
Salah satu inovasi unik yang dilakukan sekolah adalah membentuk struktur organisasi siswa menyerupai pemerintahan mini. SD IT Rahmaniyah memiliki Presiden Siswa, yang dipilih langsung melalui proses demokratis mirip pemilu.
“Pemilihan dilakukan seperti layaknya pemilu nasional. Setiap kelas dari jenjang 4 hingga 6 mengajukan kandidat, yang kemudian menyampaikan visi dan misinya di lapangan sebelum pemungutan suara dilakukan menggunakan kotak suara dan surat suara bergambar,” jelas Wawan.
Presiden siswa dibantu oleh berbagai struktur organisasi seperti: Askar (petugas kedisiplinan), Pasus (Pasukan Khusus), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Dokter Kecil, dan Duta Ramah Anak serta Duta Lingkungan.
Anak-anak juga rutin melakukan Jumat Bersih Sehat, di mana setiap siswa membawa alat kebersihan dari rumah dan membersihkan area sekolah di bawah pengawasan duta lingkungan.
Ada pula program Kami Sehat Bugar (Kamsebu) setiap Kamis pagi, berupa olahraga bersama. Dalam kegiatan keagamaan seperti salat Zuhur berjemaah di masjid sekolah, seluruh petugas mulai dari muazin, imam, hingga pengatur saf, semuanya dilakukan oleh siswa.
“Para siswa sangat bangga saat mendapat tugas tersebut, karena mereka mengenakan rompi khusus sebagai simbol peran mereka. Ini menjadi bagian dari proses pembelajaran karakter dan kepemimpinan sejak dini,” kata Wawan.
Alumni Aktif dan Terhubung Erat
SD IT Rahmaniyah telah meluluskan 17 angkatan, dan tahun ini akan meluluskan angkatan ke-18. Sekolah aktif menjaga hubungan dengan alumni melalui pertemuan rutin setiap tahun.
“Setiap tahun kami undang perwakilan alumni dari setiap angkatan. Tujuannya agar tali silaturahmi tetap terjaga dan sinergi terus terjalin,” ujar Wawan. (NJ Saputra)