Swara Pendidikan (Bogor) — Suasana hangat dan penuh inspirasi terasa di studio RRI Bogor pada Kamis (20/11) pagi, saat program Bincang Pagi mengangkat tema “Nyatakah Langkah Harapan Generasi Baru Bogor?”. Dalam program tersebut, hadir sebagai narasumber utama Socca Purtivana Gati, siswi MAN 1 Bogor (Mansabo) yang berhasil meraih Medali Perak Olimpiade Matematika Indonesia (OMI) tingkat nasional.
Socca hadir bersama Hj. Endang Netty, Ketua BPA MAN 1 Bogor, serta Fitria Pertiwi, guru pembimbing yang mendampingi proses perjalanan akademik dan prestasinya. Ketiganya berbagi cerita tentang perjuangan, konsistensi belajar, hingga motivasi yang mengantarkan Socca ke panggung nasional.
Acara dipandu oleh Kang Sonni Agung Saputra, host RRI Bogor yang menyuguhkan diskusi interaktif seputar dunia pendidikan, peran guru pembimbing, serta pentingnya pendampingan lembaga pendidikan dalam mencetak pelajar berprestasi dan berkarakter.

Melalui sambungan telepon, Kepala MAN 1 Bogor, Hj. Dian Kardinah, turut memberikan pandangannya mengenai komitmen madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif, suportif, dan penuh kesempatan bagi para siswa yang memiliki bakat dan minat khusus. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas prestasi nasional yang berhasil diraih Socca.
Ketua Komite Madrasah, Salman, juga bergabung via telepon dan menyampaikan dukungan masyarakat terhadap upaya madrasah membangun generasi baru Bogor yang unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi daerah.
Program bincang pagi yang berlangsung pukul 08.00–09.00 WIB itu berjalan sangat interaktif. Socca berbagi pengalaman personal, metode belajar menghadapi olimpiade, hingga tantangan mental yang harus ia taklukkan. Diskusi yang mengalir ringan namun sarat makna ini memberikan gambaran jelas bahwa hadirnya generasi muda berprestasi seperti Socca menjadi bukti nyata bahwa harapan untuk masa depan Bogor terus tumbuh dengan kuat.
Kehadiran para tokoh pendidikan dan keterlibatan media publik seperti RRI Bogor semakin mempertegas bahwa langkah generasi baru Bogor—yang berani, berprestasi, dan berkarakter—bukan hanya harapan, tetapi sedang terwujud di depan mata.**
Editor: gus JP



