ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Thursday, December 4, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

PURBAYA YUDHI SADEWA: ANGIN SEGAR BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL

oleh: Faizah Amaliyah Budiman dan Naily Utammima Mafaza*

by SWARA PENDIDIKAN
4 December 2025
in Artikel Dosen/Mahasiswa
0
PURBAYA YUDHI SADEWA: ANGIN SEGAR BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL

Menteri Purbaya saat mendengarkan aspirasi dari perwakilan pegawai Bea Cukai. (Sumber foto: Unggahan Instagram @menkeuri)

          

 

Ditengah banyaknya persoalan global yang menyebabkan guncangan terhadap perekonomian negara, Indonesia sempat digegerkan oleh berita reshuffle menteri keuangan yang membuat publik bertanya-tanya terkait bagaimana keberlangsungan perekonomian nasional. Reshuffle tersebut menghadirkan sosok Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan baru yang menggantikan Sri Mulyani, kehadiran beliau telah menarik perhatian publik karena karakter kepemimpinan Purbaya yang segar dan berbeda.

 

Munculnya wajah baru dalam pemerintahan Indonesia menimbulkan banyak reaksi publik sekaligus harapan baru. Belum genap setahun menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Merah Putih, Menteri Purbaya telah menarik hati masyarakat. Sebuah unggahan di Tiktok bertajuk “Purbaya Effect: Rakyat Indonesia Seakan Menemukan Idola Baru” yang diunggah oleh akun @sociallite.id, telah menarik simpati dan memperoleh banyak komentar positif dari masyarakat mengenai sosok purbaya. Salah satu komentar menarik dilontarkan oleh pengguna Tiktok dengan nama @muhammad.syaf.riz1, ia mengatakan “PURBAYA (Perubahan Besar Untuk Indonesia Raya)”, yang kemudian mendapatkan banyak tanggapan setuju dari akun lainnya.

BACA JUGA

Di Tengah Krisis Bencana, Kita Kembali Mencari Sosok Seperti Sutopo

Quo Vadis Pendidik: Dari ‘Pahlawan Relawan’ Menuju ‘Profesional Sejati’ di Era AI

Ledakan Bom di SMAN 72: Alarm Serius bagi Keamanan dan Hukum di Dunia Pendidikan

Dosen Swasta Masih Jadi Kelas Dua dalam Pendidikan Tinggi Indonesia?

 

Berdasarkan survei nasional berjudul Evaluasi Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada bulan Oktober 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menempati posisi pertama sebagai Menteri berkinerja paling baik, dengan persentase sebesar 17,5 persen. Pada indikator berbeda dalam survei yang sama, yakni mengenai tingkat popularitas menteri atau pejabat setingkat, Menteri Purbaya juga menunjukkan capaian positif dengan menempati posisi ketiga sebagai menteri terpopuler, dengan persentase sebesar 41,1 persen. Hasil survei ini merefleksikan keyakinan dan rasa optimis publik terhadap kapasitas kinerja Purbaya sebagai Menteri Keuangan.

 

Apresiasi publik tersebut semakin meluas, tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga turut menarik perhatian media luar negeri yang mulai menyoroti gaya kepemimpinan Purbaya sebagai wajah baru di pemerintahan Indonesia. Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan RI, Purbaya, mendapatkan sorotan dari media asing. Media terkemuka asal Singapura, The Straits Times, mengulas lebih jauh sosok Menteri Purbaya pada artikel analisisnya yang berjudul Indonesia’s New ‘Cowboy Style’ Finance Minister Bets Big on Growth. Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa Purbaya mendeskripsikan dirinya sebagai menteri dengan julukan ‘Cowboy Style’ atau ‘menteri bergaya koboi’. Julukan ini merupakan refleksi dari gaya kepemimpinan Purbaya yang dinilai tegas dan anti basa-basi.

 

Menjadi Menteri Keuangan di negara yang masih berkembang tentu bukan tugas yang ringan. Ia dituntut untuk bersikap responsif terhadap cepatnya dinamika ekonomi global dan memastikan setiap kebijakan dapat berjalan dengan efektif. Tantangan ini kian kompleks dalam situasi dunia yang serba tidak pasti, ketika setiap keputusan fiskal harus menjawab setiap permasalahan yang ada. Kualitas pemimpin seperti itu tampak jelas dalam  “koboi” Menteri Purbaya.

 

Gaya kepemimpinan ini tercermin sejak awal kepemimpinan Purbaya sebagai Menteri Keuangan RI. Salah satu kebijakan berani yang diambilnya adalah pemindahan dana sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke bank-bank milik negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keberanian tersebut dianggap sebagai representasi pemimpin yang peka terhadap permasalahan yang terjadi.

 

Lebih jauh lagi, citra ‘koboi’ ini kemudian dilengkapi oleh karisma personal yang membuatnya kian mudah diterima publik. Dalam konteks analisis gaya kepemimpinan, kami menilai bahwa kepemimpinan Purbaya sangat karismatik. Sifat karisma tampak jelas dalam diri Menteri Purbaya dan menjadi salah satu alasan tingginya penerimaan masyarakat terhadap dirinya.

 

Di tengah dinamika kepemimpinan publik yang kerap menonjolkan pesona personal tanpa arah yang jelas, Menteri Purbaya dinilai mampu memadukan daya tarik personalnya dengan visi yang kuat, sehingga pengaruhnya terhadap publik bukan sekadar terbentuk dari karakter bawaan, melainkan juga dari tujuan dan orientasi kepemimpinan yang ia bangun. Menteri Purbaya terbukti mampu tampil meyakinkan di hadapan masyarakat dengan segudang inovasi kebijakannya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selaras dengan karakter tersebut, Purbaya mengadopsi gaya kepemimpinan yang transformasional dalam lingkungan kerja Kementerian Keuangan.

 

Menurut pendapat (Bass, 1985) gaya kepemimpinan Transformasional terdiri atas empat aspek utama. Aspek pertama adalah pengaruh ideal, pemimpin dapat menjadi sosok inspiratif dan contoh teladan bagi pegawai. Kedua, motivasi inspiratif, yakni pemimpin yang dapat mendorong pegawai untuk memproyeksikan masa depan dan berkomitmen terhadap visi dan tujuan bersama. Ketiga, stimulasi intelektual, yang dapat memacu pegawai untuk berpikir inovatif dan kreatif. Aspek terakhir adalah konsiderasi individual, yang menuntut pemimpin untuk berusaha memahami kebutuhan pegawai untuk berkembang.

 

Selama kurang lebih tiga bulan masa kepemimpinannya sebagai seorang menteri, Purbaya telah memperlihatkan aspek-aspek pemimpin yang transformasional. Menurut kacamata publik, beliau adalah sosok yang dikenal tegas, berani, dan jujur. Dengan integritas tersebut, beliau dapat menjadi figur panutan yang ideal bagi para pegawai Kementerian Keuangan agar kinerja dan akuntabilitas instansi terus terjaga.

 

Sebagai sosok pemimpin transformasional, Menteri Purbaya juga berproyeksi terhadap masa depan. Kebijakan-kebijakan fiskal yang dicanangkan Purbaya berfokus pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi telah memperlihatkan bagaimana beliau sangat memikirkan masa depan fiskal dan ekonomi Indonesia yang gemilang. Melalui kebijakannya, Purbaya turut mendorong komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam Kementerian Keuangan untuk menyukseskan program kerja yang dicanangkan demi tercapainya tujuan instansi.

 

Baru-baru ini, terdapat wacana pembekuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akibat performanya yang kurang baik selama beberapa waktu terakhir. Adanya usulan penangguhan ini mengancam kurang lebih 16.000 lapangan pekerjaaan.  Banyaknya jumlah pegawai yang dipertaruhkan ini mendorong Menteri Purbaya untuk segera menata ulang internal DJBC dan membenahi kinerja para pegawainya. Beliau meminta tambahan waktu satu tahun kepada Presiden Prabowo Subianto agar dapat memulihkan DJBC. Hal ini lantas menggambarkan Purbaya sebagai sosok yang tidak hanya memikirkan keberlangsungan perekonomian Indonesia, tetapi juga keberlanjutan instansi dan kondisi pegawainya. Beliau mendorong pembenahan budaya kerja instansi dan memperkuat inovasi agar DJBC dapat kembali menunjukkan performa yang baik dan citranya di kalangan publik dapat pulih.

 

Kehadiran Purbaya sebagai menteri baru membawa angin segar bagi sistem birokrasi di Indonesia. Sosoknya yang karismatik dan transformatif mendorong perubahan di sektor ekonomi yang lebih proaktif, adaptif, dan terpercaya untuk mewujudkan Bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, sesuai dengan visi Kementerian Keuangan.

 

Gaya kepemimpinannya yang disebut menyerupai ‘koboi’ telah membawa harapan baru dan rasa optimis masyarakat Indonesia terhadap kinerja Kementerian Keuangan, sehingga stabilitas ekonomi dan pertumbuhan fiskal nasional semakin meningkat. Waktu yang akan menjawab akankah gaya kepemimpinan yang dikolaborasikan dengan inovasi kebijakan milik Purbaya berhasil mewujudkan impian masyarakat yang telah lama dinantikan.


Penulis:  Faizah Amaliyah Budiman & Naily Utammima Mafaza
Mahasiswi Semester 3, Program Studi: Ilmu Administrasi Negara, Universitas Indonesia

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 0

BeritaTerkait

Di Tengah Krisis Bencana, Kita Kembali Mencari Sosok Seperti Sutopo
Artikel Dosen/Mahasiswa

Di Tengah Krisis Bencana, Kita Kembali Mencari Sosok Seperti Sutopo

by SWARA PENDIDIKAN
3 December 2025
0
0

Oleh Dewi Nur Afiyah Septiani & Khaisya Santi*

Read more
Quo Vadis Pendidik: Dari ‘Pahlawan Relawan’ Menuju ‘Profesional Sejati’ di Era AI

Quo Vadis Pendidik: Dari ‘Pahlawan Relawan’ Menuju ‘Profesional Sejati’ di Era AI

25 November 2025
0
Ledakan Bom di SMAN 72: Alarm Serius bagi Keamanan dan Hukum di Dunia Pendidikan

Ledakan Bom di SMAN 72: Alarm Serius bagi Keamanan dan Hukum di Dunia Pendidikan

23 November 2025
0

Dosen Swasta Masih Jadi Kelas Dua dalam Pendidikan Tinggi Indonesia?

7 November 2025
0

Revitalisasi Nilai Bela Negara bagi Generasi Muda di Era Disrupsi

5 November 2025
0

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In