Swara Pendidikan (Panmas, Depok)– Seni musik perkusi menjadi salah satu metode pembelajaran inovatif yang diterapkan di SD Negeri Depok 4, untuk meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan budaya literasi di kalangan siswa. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2018, dengan memanfaatkan alat musik sederhana seperti ember bekas dan pianika.
Guru seni musik SDN Depok 4, Dhekol Muhammad Kolbi mengatakan, program ini dirancang tidak hanya untuk melatih kemampuan musikal siswa, tetapi juga untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

“Pelatihan perkusi diikuti oleh siswa kelas 3 hingga kelas 6. Sementara itu, siswa kelas 1 diberikan tugas untuk menulis dan menyanyikan lagu ciptaan mereka sendiri, dan siswa kelas 2 mengkonkretkan lirik lagu tersebut dalam bentuk gambar,” tutur Kolbi saat ditemui di sela-sela latihan, Kamis (24/4/2025).
Kolbi menegaskan, pendekatan pembelajaran melalui seni ini tidak bertujuan menjadikan siswa sebagai musisi profesional. Namun, dia berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari pendidikan karakter dan dasar pembelajaran yang menyenangkan.
“Saya tidak ingin siswa terbebani dengan pembelajaran di sekolah. Sebaliknya, saya ingin mereka merasa bahagia saat belajar. Musik adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kerja sama, meningkatkan kreativitas, serta membangun penghargaan terhadap budaya dan literasi,” imbuhnya. (Amr)




