Swara Pendidikan (Cibinong, Bogor)- Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Budi utomo 2 Cibinong wisuda 28 anak TK B angkatan 11 dengan penuh cinta dalam helatan Tasyakur dan Akhirussanah di Gedung SIT Al-Madinah pada Sabtu,15 Juni 2024.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat, satu persatu siswa dipanggil MC, kemudian Kepala TK Islam Budi Utomo 2 dengan penuh cinta dan haru mengalungkan tanda kelulusan dan memberikan trofi. Setelah itu, anak diterima orang tua dengan rasa bahagia disaksikan tamu undangan yang hadir, diantaranya; Penilik Sekolah kecamatan Cibinong, Fasilator Sekolah penggerak, dan para Kepala TK.
Selain itu, acara juga dimeriahkan berbagai penampilan menarik anak TK A dan B, yaitu Pembacaan Tata tertib mengikuti acara, sangat menarik dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris serta Gambar, hafalan Al-Qur’an surat-surat pendek, dan penampilan lainnya sebagai tolak ukur kemampuan anak dalam mengikuti pembelajaran selama satu tahun.
Kepala TK Islam Budi Utomo 2, Debby Permata, S.Pdi mengucapkan terimakasih atas Do’a, dukungan, dan partisipasi semua pihak sehingga acara perpisahan dan kenaikan kelas ini dapat terlaksana.
“Terimakasih atas kehadiran para orangtua siswa, terimakasih telah mempercayakan pendidikan putra-putri ayah dan bunda ke sekolah ini,” kata Debby dalam sambutannya.
Menurutnya, suatu kebanggaan bagi dirinya telah mendampingi anak-anak yang ganteng, cantik, lucu dan manis. Cerewetnya mereka menjadi hiburan tersendiri memberikan warna dihari-hari masuk sekolah.
“Tadinya apa-apa tidak bisa sendiri, sekarang anak-anak sudah hebat,” ujarnya.
Diakhir, Debby memberikan apresiasi kepada salah satu siswi atas pencapaiannya belajar ikro 1-6, dan apresiasi juga diberikan kepada 4 siswa siswi terbaik menggambar dalam ekskul melukis.
TK Islam Budi Utomo 2 adalah TK Penggerak
Diketahui, hal special TK Islam Budi Utomo 2 yang berlokasi di Kp. Muara Beres Rt.04/03 Kel. Sukahati, Kecamatan Cibinong merupakan salah satu TK Penggerak yang ada di kabupaten Bogor. Satu diantara 2 TK Penggerak yang ada dikecamatan Cibinong dimulai tahun 2023.
Debby mengatakan dengan mengikuti program sekolah penggerak, guru dapat menimba ilmu secara gratis dari pemerintah (Kemendikbudristek).
“Tahun pertama, kami belajar tentang pengembangan kompetensi dalam Lokakarya Bersama. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan,” katanya.
Tahun kedua, lanjut Debby, kita belajar transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD). “Selama pelaksanaan program, guru mengabdi, belajar, dan lebih jauh harus menerapkannya ke sekolah-sekolah lain, disamping guru tetap menjalankan tugas mengajarnya,” terangnya.
Berat sih perjuangnya, sambung Debby, beratnya antara berbagi ilmu dan anak-anak, kadang waktu habis dengan anak-anak, sisi lain kita harus terus belajar tapi semua harus dijalankan.
“Kita bangga menjadi Sekolah Penggerak yang ilmu-ilmunya tidak oranglain dapat dan gratis dari pemerintah melalui Kemendikbudristek,” katanya.
Debby menyakini dengan masuk program sekolah penggerak, semuanya akan berubah lebih baik, minimal 80 persen bisa berubah, baik dari lingkungan sekolah, kualitas guru, pengajarannya, serta kualitas siswa.
Namun hal ini menurutnya kembali kepada Sumber daya manusia (SDM) yaitu guru, mau berubah atau tidak.
Dia berharap dengan menjadi Sekolah Penggerak, TK Islam Budi Utomo 2 bisa lebih maju, meningkat kualitasnya dan bisa menjadi rujukan TK lainnya. Selain itu keinginannya agar para orang tua tidak ragu untuk memasukan anaknya di TK ini.
“PPDB tahun ini TK Islam Budi utomo 2 mentargetkan 40 siswa baru, Bismillah bisa tercapai,” pungkasnya. (NJ Saputra)
