PENJABAT WALIKOTA DEPOK ; PELAKSANAAN 02SN BELUM TERARAH

by syahrul
0 Komentar 234 Pembaca

 

Penjabat Walikota Depok Arifin Harun usai membuka O2SN SMK tingkat kota Depok. (Dok SP)

Penjabat Walikota Depok Arifin Harun usai membuka O2SN SMK tingkat kota Depok. (Dok SP)

SWARA PENDIDIKAN.CO.ID – SUKMAJAYA

Kesan yang kuat pelaksanaan olahraga berjalannya sendiri – sendiri terutama dalam ajang O2SN tampaknya dirasakan oleh Penjabat Walikota Depok Arifin Harun Kerta Saputra,sebab pincangnya proses pencaharian bibit athlet disebabkan rendahnya sinergitas antara hubungan Dinas Pendidikan kota Depok,Dinas Olahraga dan pihak Koni.

“ Masih terlihat pelaksanaan O2SN berjalan sendiri – sendiri artinya masing – masing Instansi seperti Dinas Pendidikan, Dinas Olahraga dan Koni kota Depok belum ada koordinasi yang terarah dalam bentuk program,” demikian kesan Penjabat Walikota Depok Arifin usai pembukaan O2SN jenjang SMK tingkat kota Depok Sabtu, 13/12/2016 di SMK Ganesha.

Ia menambahkan,”persiapan dan pasca pelaksanaan para peserta O2SN seharusnya menjadi bahan untuk evaluasi agar pembinaan lebih optimal dan jelas targetnyadan seharusnya diketahui dan dikoordinasikan antara pihak Dinas Pendidikan,Dispora dan Koni,”imbuh Arifin.

“Jangan hanya pihak sekolah saja yang mempersiapkan bibit tapi minus dukungan, seharusnya dukungan materiil dan moril menjadi bagian tak terpisahkan untuk meraih prestasi dibidang olahraga, sebab sekolah merupakan asset sumberdaya manusia,”tukasnya.

Ia juga menyayangkan sikap Disporasenbud yang kurang aktif dalam menyikapi olahraga dengan tidak menghadiri pembukaan O2SN,”walaupun tanggung jawab pelaksanaan ada diDinas Pendidikan melalui MGMP –PJOK seharusnya perwakilan Dinas olahraga pro aktif turut hadir memberikan motivasi dan arahan,”ujarnya.

Sebelumnya pelaksanaan O2SN tahun lalu dengan 6 cabang yang dipertandingkan dan 1 cabang tambahan pihak kota Depok dibebankan mempersiapkan peserta tapi ditahun 2016 hanya 2 cabang olahraga dari 6 cabang tersebut terdiri cabang futsal, bulu tangkis, bola volley ,catur, basket, tenis meja dan tambahan catur.

“Bahkan dengan sumberdaya yang ada dan terfokus pada dua cabang olahraga seperti bola volley dan bulu tangkis harusnya dapat lebih optimal dalam pembinaan untuk menyeleksi bibit athlete,”tandasnya.

Kedepannya Arifin berharap sinergitas instansi terkait memiliki program terpadu untuk melahirkan para athlet dengan segudang prestasi yang dapat mengharumkan kota Depok,demikian harapnya penuh dengan optimis.

Tempat yang sama Ketua Koni Amri Yusra mengungkapkan pengelolaan pelaksanaan Olahraga terdiri dari Olahraga Pendidikan, Olahraga Prestasi, Olahraga Athlet,”untuk O2SN merupakan ranah Dinas pendidikan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Dispora senbud, dan ditahun 2016 sudah sesuai jalurnya dengan dikelola Dinas Pendidikan melalui MGMP –PJOK,”ungkap Amri.

Amri mengakui pelaksanaan olahraga masih berjalan dengan sendiri – sendiri disebabkan pola komunikasi yang belum terarah dalam program olahraga, demikian akunya.

“Memang seharusnya Dinas olahraga mengakses bibit olahraga bidang berprestasi dan dilanjutkan oleh pihak koni untuk mengelola olahraga pada bidang athletenya, artinya sinergitas tersebut perlu dimaksimalkan,”tukasnya.

Menutup pembicaraan singkatnya Amri berharap pengelolaan olahraga khususnya O2SN dapat terprogram lebih baik lagi dan bersinergi dengan pihak yang berkompeten,”tutupnya. (Syahrul)

Baca juga

Tinggalkan Komentar