Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan wilayah 1 Bogor di Kukuhkan

by harlis
0 Komentar 1015 Pembaca

Swara Pendidikan.co.id (BOGOR) – Pengurus  Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan wilayah 1 Bogor, Provinsi Jawa Barat dikukuhkan diaula gedung SMKN 3 Bogor, beberapa waktu lalu. Sabtu (16/09/17).

Pengukuhan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan wilayah 1 Bogor, meliputi Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Lia Embasari Ahmad Hadadi.

Hadir  menyaksikan pengukuhan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat, Kepala BP3 Wilayah 1 Bogor, Herry Pansila, Kepala SMA/SMK/SLB se wilayah 1 Bogor,  serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya Lia Embasari berharap kepada semua pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan wilayah 1 Bogor untuk terus menjaga kebersamaan dan kekompakan  sehingga apa yang menjadi program kerja dapat dilaksanakan dengan baik.

Dia juga berharap, ibu-ibu Dharma wanita berperan aktif baik diorganisasi maupun dilingkungan rumah. Selain itu, Dharma Wanita Persatuan juga harus mendukung suksesnya program-program dinas Pendidikan.

Sementara itu, Pembina Dharma Wanita Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi  juga  berpesan agar para pengurus yang telah dikukuhkan untuk terus berbuat yang terbaik dalam memajukan organisasi maupun dalam mendukung tugas-tugas suami.

“ Sebagai organisasi istri Pegawai Negeri, anggota Dharma Wanita mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas suami, termasuk didalamnya untuk senantiasa menjaga pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, sebagai istri Pegawai Negeri,  harus mampu menjadi pendorong bagi suami agar dapat bekerja lebih baik dan berprestasi,  mampu membimbing dan mendidik putra putrinya agar mereka menjadi anak yang berbakti serta berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara serta agamanya dan ikut serta secara aktif  dalam mensukseskan Kebijakan pemerintah provinsi Jawa barat,” tutup Ahmad Hadadi. (Harlis)

Baca juga

Tinggalkan Komentar