Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)— SMK Pusat Keunggulan Assalamah, Cipayung, menggelar pembukaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di lapangan utama sekolah pada Selasa (22/4/2025). UKK ini diikuti oleh 386 siswa kelas XII dari tiga program keahlian, yaitu Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Manajemen Pemasaran (MP), dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala SMK Assalamah, Ahmad Syafrudin, S.Pd, MM, Pengawas Pembina SMK, Rahmawati, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Waristo, Waka Kurikulum sekaligus Ketua Pelaksana UKK, Sadiah, M.Pd, para guru, penguji internal, serta perwakilan dari dunia usaha dan industri (DUDI). Selain itu, pihak sekolah juga mengundang sejumlah penguji eksternal dari industri yang relevan untuk menilai dan mengawasi pelaksanaan ujian secara langsung.
UKK akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa dalam bidang keahlian yang telah mereka pelajari selama masa studi di SMK. Penilaian dilakukan oleh dua pihak, yaitu penguji internal dari kalangan guru SMK Assalamah dan penguji eksternal yang berasal dari sektor industri sesuai dengan masing-masing program keahlian.
Ketua Pelaksana UKK, Sadiah, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa UKK merupakan ujian terakhir bagi siswa kelas XII yang akan menjadi salah satu penentu kelulusan mereka. Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dalam kondisi sehat dan mampu menunjukkan performa terbaik selama ujian berlangsung.
“Uji Kompetensi Keahlian ini sangat penting karena menjadi penentu kelulusan kalian. Saya doakan semoga kalian dapat melewati ujian ini dengan nilai yang memuaskan dan siap melangkah ke jenjang berikutnya,” kata Sadiah.
Sementara itu, Kepala SMK Assalamah, Ahmad Syafrudin, S.Pd, MM, mengingatkan siswa bahwa UKK merupakan momen terakhir mereka sebagai siswa SMK sebelum melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya atau memasuki dunia kerja.
“Semoga kalian semua bisa menyelesaikan ujian ini dengan baik dan melangkah menuju masa depan yang cerah,” tuturnya dalam sambutan pembukaan.
Pengawas Pembina SMK, Rahmawati, M.Pd, juga hadir dan memberikan motivasi kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya kompetensi yang dimiliki siswa sebagai bekal menghadapi persaingan di dunia kerja.
“UKK ini adalah tahap terakhir kalian di SMK. Dalam hitungan hari, di awal Mei nanti, kalian akan dinyatakan lulus atau tidak. Maka, persiapkan diri sebaik-baiknya dan tunjukkan performa terbaik,” pesannya.
Rahmawati juga mengingatkan bahwa sekadar lulus tidak cukup. Menurutnya, peserta UKK harus mampu menunjukkan kualitas dan daya saing agar tidak tertinggal dari ribuan lulusan lain yang akan bersaing di dunia nyata.
“Jika kalian tidak mampu berkompetensi, kalian akan gagal meraih kesuksesan di masa mendatang,” tegasnya. (NJ Saputra)