Swara Pendidikan (Tanah Abang, Jakarta) – Bertempat di Gedung Guru, Jalan Tanah Abang III, telah berlangsung acara Peluncuran dan Bedah Buku antologi karya para penulis Asosiasi Guru Penulis (AGP) PGRI. Sabtu, 1 Februari 2025.
Acara ini disponsori oleh Intan Pariwara, salah satu penerbit buku terkemuka di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi karya-karya para guru yang tergabung dalam AGP.
Mengusung tema “Guru Merdeka, Murid Bahagia,” AGP menerbitkan tiga buku antologi yang berisi karya-karya berupa Opini, Fiksi, dan Praktik Baik, yang merupakan hasil dari workshop sebelumnya. Buku-buku ini memberikan gambaran tentang kemampuan dan kreativitas guru dalam menulis dan berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka.
Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta, termasuk para guru penulis, pengurus AGP, dan beberapa tokoh penting. Dua narasumber hebat turut memeriahkan acara, yaitu Try Haryono, Wartawan Senior Kompas, dan Rini Intama, Sastrawati Indonesia. Acara ini juga dipandu oleh dua MC dari pengurus AGP, Nursandy dan Ihah Parihah.
Dalam sambutannya, Dudung Abdul Kodir, Sekretaris Jenderal PB PGRI, membuka acara dengan menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi para guru dalam dunia literasi. Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, Ketua APKS PB PGRI, juga memberikan sambutan dan mengapresiasi terbitnya buku antologi ini.
Menurut Rini Intama, “Guru yang menulis akan memberikan aura yang positif di sekolah dan di kelas bagi anak muridnya,” yang menunjukkan betapa besar pengaruh guru dalam mengembangkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa.
Sementara itu, Try Haryono menekankan pentingnya membaca banyak buku untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas. Ia memberikan saran agar setiap buku dilengkapi dengan kata pengantar yang menjelaskan tujuan penulisan dan teknis pengumpulan tulisan, serta disertai ISBN agar karya tersebut dapat tercatat di Perpustakaan Nasional.
Meskipun buku ini masih memiliki kekurangan, kedua narasumber sangat mengapresiasi semangat para guru untuk terus belajar menulis. Semoga dengan diterbitkannya buku antologi ini, semangat menulis para guru semakin meningkat, dan mereka terus berkreasi dalam dunia literasi.
Salam Literasi
(Meynia/gus)