
Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- SDN Pasir Putih 02 di Sawangan, Depok, menggelar panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” pada Selasa, 10 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta didik.
Dede Kusnadi, guru PJOK sekaligus panitia pelaksana P5, menyatakan bahwa dalam acara kali ini, Kepala SDN Pasir Putih 02, para guru, dan komite sekolah mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara.
“Pengenaan pakaian daerah bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada keberagaman budaya yang ada di Indonesia dan menumbuhkan rasa bangga serta mencintai warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dede menjelaskan bahwa kegiatan ini terbagi dalam tiga fase. Fase A, pengenalan pakaian daerah. Kesempatan bagi siswa untuk lebih mengenal keanekaragaman pakaian tradisional yang ada di Indonesia.
Pada fase B, siswa diperkenalkan dengan makanan daerah, di antaranya getuk, klepon, dan makanan tradisional lainnya, yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nilai budaya.
Sedangkan pada fase C, para siswa menyanyikan lagu-lagu daerah dan membuat properti yang mewakili ciri khas masing-masing daerah, seperti Aceh dan Papua.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami makna ‘Bhineka Tunggal Ika’ secara teoritis, tetapi juga secara praktis, dengan menghargai dan melestarikan berbagai kebudayaan Indonesia yang kaya,” imbuhnya.
Kepala SDN Pasir Putih 02, Rudi Hermawan, menambahkan bahwa kegiatan P5 ini merupakan bagian dari program Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah mereka.
“Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pendekatan yang lebih kontekstual dan sesuai dengan kondisi sosial budaya mereka, salah satunya melalui kegiatan seperti ini. Kami ingin agar siswa tidak hanya cerdas dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap budaya Indonesia,” terang Rudi. (Dib)