Saturday, March 15, 2025
Home Blog Page 11

Siswa SMK Islamiyah Serua Ikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) selama 6 Hari

0
Jurusan Kuliner (Tata Bogo) SMK Islamiyah Serua sedang mengikuti Uji Kempetensi Keahlian (UKK).
Jurusan Kuliner (Tata Bogo) SMK Islamiyah Serua sedang mengikuti Uji Kempetensi Keahlian (UKK).

Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– SMK Islamiyah Serua mengadakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk siswa kelas 12, yang berlangsung selama enam hari, dari Senin hingga Sabtu, 17-22 Februari 2025. UKK diikuti 170 siswa kelas 12 dari tiga program keahlian, 87 siswa untuk Pemasaran atau Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) Pemasaran atau Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), 61 siswa untuk OTKP, dan 22 siswa untuk Kuliner.

UKK ini merupakan bagian dari ujian akhir bagi para siswa untuk mengukur sejauh mana kompetensi mereka dalam bidang keahlian yang telah dipelajari.

Kepala SMK Islamiyah Serua, Nur Salim menjelaskan Uji Kompetensi Keahlian dilaksanakan untuk memastikan bahwa siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka sesuai dengan bidang keahlian masing-masing

“Untuk program keahlian Pemasaran (BDP), pengujinya adalah tenaga ahli dari dunia usaha, adalah Ramayana. Sementara itu, untuk keahlian OTKP, penguji eksternal berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Untuk program Kuliner, penguji adalah Executive Chef Dolly Irawan dari Hotel Grand Whiz Poins Simatupang, yang juga bertindak sebagai assessor dalam ujian tersebut,” terang Nur Salim.

 Dia berharap dengan adanya UKK, siswa tidak hanya memiliki keahlian di bidang masing-masing, tetapi juga agar keahlian mereka dapat diterima dan diaplikasikan di dunia usaha.

Guru mata pelajaran kuliner, Puwihastuti menyatakan bahwa dalam keahlian kuliner, kompetensi diuji dalam bentuk kelompok. “Kami berharap agar siswa-siswa ini dapat diterima bekerja di industri kuliner setelah lulus nanti,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Dolly Irawan, Executive Chef dari Hotel Grand Whiz Poins Simatupang menjelaskan secara teknis, bahwa siswa sudah cukup mahir dalam bidang kuliner. “Anak-anak sudah terbiasa berlatih, dan melalui ujian ini, kami dapat menilai sejauh mana kompetensi mereka. Dari pengamatan saya, mereka sudah memenuhi kriteria yang kami tetapkan,” kata Dolly, yang juga seorang praktisi industri kuliner.

Dolly menambahkan, dalam UKK kuliner, siswa diuji dengan berbagai menu, termasuk menu kontinen, paket pastry, dan masakan tradisional. “Saya berharap, setelah mengikuti ujian ini, siswa dapat terus berkembang baik dari segi materi maupun praktik di dunia kuliner,” tutup Dolly Irawan. (Dib)

Aparatur Kecamatan Cipayung akan Kawal Usulan Pembangunan Musrenbang hingga Pelaksanaan

0
Musrenbang tingkat kecamatan Cipayung digelar pada Kamis, 20 Februari 2025.
Musrenbang tingkat kecamatan Cipayung digelar pada Kamis, 20 Februari 2025.

Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)– Aparatur Kecamatan Cipayung, Kota Depok, akan mengawal proses pembangunan yang diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan hingga tahap pelaksanaan. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cipayung, Manguluang Mansyur, sebelum Musrenbang tingkat kecamatan yang dimulai, pada Kamis (20 Februari 2025).

Manguluang Mansyur mengatakan Musrenbang tingkat kecamatan akan digunakan untuk mempertegas dan memperdalam usulan yang diajukan oleh kelurahan agar dapat direalisasikan dengan efektif.

“Dari Musrenbang kelurahan, kita akan mengusulkan sampai ke tingkat kota dan terus mengawal hingga proses pelaksanaan pembangunan,” kata Manguluang, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok.

Terkait dengan usulan perluasan Jalan Cipayung hingga perbatasan Bogor, Manguluang menyatakan bahwa usulan tersebut tetap menjadi bagian dari rencana pembangunan.

“Kebijakan lebih lanjut akan ditangani oleh dinas yang berwenang dan pimpinan Kota Depok,” ujarnya.

Manguluang berharap pelaksanaan Musrenbang 2025 akan memberikan perubahan positif, terutama dalam pembangunan yang akan direalisasikan pada tahun 2026.

“Semoga usulan yang diajukan oleh kelurahan melalui Musrenbang dapat membawa perubahan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.

Selain itu,  dia juga menyoroti pemberian kewenangan anggaran sebesar Rp 300 juta kepada masing-masing Rukun Warga (RW) oleh Pemkot Depok. Menurutnya, hal itu dapat membantu pemerataan pembangunan dan memperbaiki infrastruktur di seluruh wilayah Cipayung.

“Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Kota Depok,” tutupnya. (Dib)

SDN Mekarjaya 12 Peringati Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1446 H

0
Kepala SDN Mekarjaya 12, Epon Sumiarsih M.Pd memberikan sambutan didalam peringatan Isra Mi’ raj dan Tarhib Ramadhan di halaman SDN Mekarjaya 12 pada Jumat pagi, (21/2/25)

Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- SDN Mekarjaya 12 menggelar peringatan Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1446 H pada Jum’at, 21 Februari 2025 di halaman sekolah, diikuti 700 siswa-siswi dari kelas 1 hingga 6.

Peringatan tersebut diisi dengan siraman rohani yang menghadirkan ustadz Marteen, yang akrab dipanggil Ustadz Yellow, sebagai penceramah. Selain itu, hadir juga pengawas pendidikan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, yaitu Hj. Yanti M.P.Ag, dan kordintor pengawas dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Khuswatun Hasanah M.Pd, serta Pengawas Pembina SD Gugus 2dan 3, Tuti Suparyanti M.Pd.

Kepala SDN Mekarjaya 12, Epon Sumiarsih mengungkapkan, peringatan Isra Mi’raj ini diselenggarakan atas gagasan tiga guru agama yang dipimpin oleh Ibu Silvi. Meskipun persiapannya tergolong dadakan, peringatan ini berhasil terlaksana dengan baik.

“Acara ini digagas oleh tiga ustadzah guru agama yang luar biasa. Persiapannya hanya seminggu, namun berkat kerjasama tim, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses,” kata Epon.

Lebih lanjut, Epon menjelaskan tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan para siswa agar lebih rajin dalam beribadah, terutama sholat, sesuai dengan perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT,” tandasnya.

Dikesempatan sama, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Depok, Hj. Yanti M.P.Ag, mengingatkan para siswa tentang pentingnya disiplin dalam beribadah dan belajar. Dia menekankan bahwa Isra Mi’raj merupakan momen penting dimana Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung untuk melaksanakan sholat dari Allah SWT.

“Anak-anak jangan sampai lupa dan lalai dalam menjalankan sholat, karena itu adalah perintah dari Allah,” kata Yanti.

Senada, Pengawas Pembina SD Kecamatan Sukmajaya, Tuti Suparyanti mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Ia meminta orangtua untuk terus mengingatkan anak-anak mereka untuk beribadah dengan disiplin dan juga untuk tetap bertanggung jawab dalam belajar.

“Anak-anak harus disiplin dalam waktu, bertanggung jawab, jujur, dan amanah seperti sifat Rasulullah SAW,” tandas Tuti.

Tuti juga memberikan saran kepada sekolah dan orangtua agar membuat jurnal kedisiplinan untuk memantau perkembangan siswa dalam hal ibadah dan belajar, guna meningkatkan rasa tanggung jawab mereka. (Jaya)

PWI Depok Sambut Kepemimpinan Supian-Chandra

0

Swara Pendidikan (Depok) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok memberikan ucapan selamat kepada Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk periode 2025-2030, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02/2025).

Suasana penyambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang baru pun sudah terasa meriah di sepanjang Jalan Margonda Raya. Sejumlah baliho dengan gambar Supian-Chandra memakai seragam dinas mereka telah dipasang, sementara karangan bunga pun terlihat menghiasi kedua sisi jalan menuju Balai Kota Depok.

Pemerintah Kota Depok sudah mempersiapkan sambutan dengan prosesi palang pintu di depan Kantor Satpol PP Kota Depok sebelum kedua pemimpin baru tersebut diarahkan menuju panggung utama. Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, berharap kepemimpinan Supian-Chandra akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Depok.

“Selamat kepada Bapak Supian Suri dan Bapak Chandra Rahmansyah atas pelantikan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk periode 2025-2030,” ucap Rusdy melalui flayer yang disebarkan kepada masyarakat.

Wartawan senior dari Ruzka Indonesia (Network Republika) juga berharap agar Supian-Chandra dapat menjalankan amanah mereka dengan baik, membawa Depok menjadi kota yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera.

Sekretaris PWI Kota Depok, Heru Sasongko, menambahkan pentingnya sinergi antara Pemkot Depok dan wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat. PWI Kota Depok berharap agar kepemimpinan yang baru dapat terus menjalin komunikasi yang baik untuk memastikan transparansi kebijakan dan program pembangunan.

Tantangan besar seperti kemacetan, banjir, serta persoalan ekonomi dan kesejahteraan warga menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai elemen, termasuk PWI, diharapkan bisa membantu menciptakan solusi dan mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Heru juga berharap dalam waktu dekat, Kantor PWI Kota Depok yang sudah tak memadai bisa dibangun menjadi dua lantai demi kenyamanan wartawan.

PWI Kota Depok berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan kota melalui pemberitaan yang berimbang dan konstruktif. (gus jp)

Musrenbang Kecamatan Sawangan Bahas Usulan Pembangunan dan Solusi Kemacetan

0
Musrenbang di aula lantai dua Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Musrenbang di aula lantai dua Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sawangan yang dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, merangkum berbagai usulan pembangunan yang telah dibahas di tingkat Forum RW dan Kelurahan.

 Usulan tersebut kemudian dibawa ke tingkat kecamatan dan disusun dalam format C3. Usulan-usulan besar diakomodasi dalam format C4, yang selanjutnya diajukan ke dinas, badan, atau lembaga terkait. Sisa usulan lainnya akan diteruskan ke DPRD dalam format C6.

Camat Sawangan, Anwar Nasihin, menjelaskan bahwa dalam Musrenbang ini, setiap usulan pembangunan yang berasal dari rembug RT, RW, dan Kelurahan dibuat dalam format yang jelas dan terstruktur.

“Selain itu, kami juga mengusulkan hal-hal besar seperti pelebaran jalan, perbaikan jalan perbatasan, dan pelebaran mulut jalan ke dinas terkait agar mereka memiliki data base yang jelas,” jelasnya.

Camat Sawangan berharap semua usulan dapat terealisasi, termasuk upaya mengatasi masalah kemacetan di wilayah Sawangan melalui kerjasama dengan pihak terkait.

Turut hadir di musrembang, anggota DPRD Kota Depok, serta Sekretaris Bappeda, Eneng Sugiarti, dan Kabid SDA, Agra Darma sebagai narasumber.

Agra Darma menjelaskan pentingnya perencanaan sistem drainase yang terintegrasi dan terpadu dari hulu ke hilir. Menurutnya, usulan terkait pembangunan drainase harus memperhatikan kapasitas yang memadai. “Misalnya, di RW 01 yang berada di hulu, desain drainase harus memiliki kapasitas yang cukup, sekitar 60 x 60 cm, dan jangan sampai hanya fokus pada area hulu tanpa mempertimbangkan kondisi hilir. Jika sistem drainase hulu kecil dan hilir besar, atau sebaliknya, akan menimbulkan bottleneck,” jelas Agra.

Dia juga menekankan pentingnya perhitungan yang matang dalam pembangunan infrastruktur agar masalah drainase dan irigasi dapat teratasi dengan baik, mengingat peran sistem drainase yang sangat vital dalam mencegah banjir dan memastikan kelancaran aliran air. (Dib)

FLS2N 2025 Tingkat Kecamatan Bojongsari Resmi Digelar di SDN Pondok Petir 03

0
alah satu siswa peserta menyanyi dihadapan dinilai para tim juri dari berbagai Sekolah Dasar.
alah satu siswa peserta menyanyi dihadapan dinilai para tim juri dari berbagai Sekolah Dasar.

Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok) Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2025 tingkat Kecamatan Bojongsari resmi digelar di SDN Pondok Petir 03 pada Kamis, 20 Februari 2025. Berbagai mata lomba dipertandingkan, diantaranya: Menyanyi solo, tari kreasi, pantomim, kriya, dan gambar bercerita.

Peserta lomba FLS2N melibatkan 32 sekolah dasar (SD) dari Kecamatan Bojongsari, 14 SD negeri dan 18 SD swasta. Setiap cabang lomba akan ada tiga pemenang yang diumumkan, yaitu juara 1, 2, dan 3. Bagi juara 1 dan 2, mereka berkesempatan untuk melanjutkan lomba ke tingkat Kota Depok.

Ketua panitia FLS2N Kecamatan Bojongsari, Bondan Sulistyaning Tyas menjelaskan, kegiatan lomba diadakan untuk menggali dan mengembangkan minat serta bakat seni para siswa. Para siswa dapat unjuk kebolehan dan hasil karyanya akan dinilai oleh tim juri dalam lomba-lomba pendidikan tingkat Kecamatan Bojongsari.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah bagi siswa-siswi SD, baik negeri maupun swasta dalam mengekspresikan bakat mereka di bidang seni,” jelas Bondan.

Bondan berharap agar para peserta dari Kecamatan Bojongsari dapat tampil terbaik dan maju ke tingkat Kota Depok dalam kegiatan FLS2N yang akan datang.

“Semoga semua cabang yang dilombakan di FLS2N tingkat Kecamatan Bojongsari ini dapat menghasilkan juara dan membawa kebanggaan untuk sekolah masing-masing,” harapnya. (Dib)

 

Guru Kelas 5 dan 6 SDN se-Kecamatan Beji Ikuti Workshop Penyusunan Soal

0
Workshop penyusunan soal untuk guru kelas 5 dan 6 di SDN Kemirimuka 1 selama dua hari, Kamis hingga Jumat (20-21 Februari 2025). Dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, S.Pd.
Workshop penyusunan soal untuk guru kelas 5 dan 6 di SDN Kemirimuka 1 selama dua hari, Kamis hingga Jumat (20-21 Februari 2025). Dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, S.Pd.

Swara Pendidikan (Beji, Limo)– Sebanyak 34 guru SD Negeri kelas 5 dan 6, yang didampingi oleh 17 Kepala Satuan Pendidikan SDN se-Kecamatan Beji mengikuti workshop penyusunan soal untuk guru kelas 5 dan 6 di SDN Kemirimuka 1 selama dua hari, Kamis hingga Jumat (20-21 Februari 2025).

Acara workshop yang bertajuk “Meningkatkan Kompetensi Guru melalui Kegiatan Penyusunan Soal Sesuai Kaidah” ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, S.Pd. yang didampingi oleh Ketua K3S SD Negeri, Ketua PGRI Kecamatan Beji, serta para pengawas pembinaan SD, dan Kwaran Kecamatan Beji.

 Wawang Buang mengatakan, di tahun ini dunia pendidikan mengalami pergantian menteri yang akan melanjutkan kebijakan yang telah ada. “Sebelumnya, di era Menteri Anies Baswedan, kita diperkenalkan dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem, kita dikenalkan dengan P5 dan Profil Pelajar Pancasila. Sekarang, di era Pak Abdul Mu’ti, kita diajak untuk mengadopsi Seven Habits, yaitu tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia, yang semuanya mengusung pendidikan karakter,” papar Awang.

Lebih lanjut, Wawang Buang menjelaskan pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Kenapa pendidikan karakter harus diutamakan? Apa artinya anak-anak pintar dan cerdas, jika karakternya tidak baik? Pendidikan karakter ini harus kita tanamkan dalam lingkungan pendidikan, meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Dengan mendekati bulan Ramadan, kita memiliki kesempatan yang baik untuk menanamkan pendidikan karakter. Hasil penelitian, dengan membiasakan perilaku baik selama 30 hari berturut-turut, insya Allah, anak-anak kita akan terbentuk karakter baiknya. Yang tak kalah penting adalah keteladanan yang baik dari guru, kepala sekolah, dan orang tua,” imbuhnya.

Ketua PGRI Kecamatan Beji, Elliadi, mengingatkan kepada para peserta workshop untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Banyak ilmu yang akan disampaikan dalam workshop ini.

“Semoga para guru dapat lebih matang dan berkualitas dalam menyusun soal dan mendidik siswa,” harapnya.

Sementara itu, Ketua K3S SD Negeri Kecamatan Beji, Setia Wahyudi, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Bapak dan Ibu guru yang hadir adalah guru pilihan yang mewakili sekolah masing-masing. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menambah keilmuan bagi semua peserta,” tutupnya. (Amr)

 

Lomba-Lomba Pendidikan Tingkat SD se-Kecamatan Limo Resmi Dibuka

0
LLP tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kecamatan Limo resmi dibuka pada Senin, 17 Februari 2025.
LLP tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kecamatan Limo resmi dibuka pada Senin, 17 Februari 2025.

Swara Pendidikan (Limo, Depok) Lomba-Lomba Pendidikan (LLP) tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kecamatan Limo resmi dibuka pada Senin, 17 Februari 2025), yang ditandai dengan bunyi sirine.

Acara pembukaan berlangsung di SDN Limo 2 dan 3, dihadiri oleh seluruh kepala satuan pendidikan serta guru pendamping dari berbagai sekolah yang turut serta.

Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) SD Negeri, Maman S.Pd.SD, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan LLP ini dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk menggali bakat dan minat siswa, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik.

“Tema LLP di Kecamatan Limo tahun ini adalah ‘Membentuk Karakter dan Sportivitas Siswa’,” kata Maman.

Maman menjelaskan, kegiatan diikuti oleh 9 sekolah negeri dan 16 sekolah swasta, dengan berbagai jenis mata lomba yang dilombakan, yaitu ON MIPA, FELSI, FLS2N, FTBI, O2SN, Pentas Pendidikan Agama Islam

“Lomba ini merupakan seleksi tingkat Kecamatan Limo yang nantinya para pemenangnya akan mewakili kecamatan untuk berlomba di tingkat Kota Depok. Harapan kami, Kecamatan Limo dapat berprestasi di tingkat kota, provinsi, bahkan nasional,” pungkasnya. (Amr)

Pembukaan LLP SD Tingkat Kecamatan Tapos Dimeriahkan Pertunjukan Kreatif Siswa

0
Lomba-lomba pendidikan untuk siswa SD negeri dan swasta di Kecamatan Tapos resmi dibuka pada Kamis, 20 Februari 2025, bertempat di SDN Cilangkap 8. (Foto Istimewa/Astri)

Swara Pendidikan (Tapos, Depok)- Lomba-lomba pendidikan (LLP) untuk siswa SD negeri dan swasta di Kecamatan Tapos resmi dibuka pada Kamis, 20 Februari 2025, bertempat di SDN Cilangkap 8. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan menarik yang menampilkan bakat dan kreativitas siswa.

Kegiatan dimulai dengan senam “Anak Indonesia Hebat”, yang diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai sekolah. Selanjutnya, para peserta disuguhi hiburan rampak sekar Mardawa yang dipersembahkan oleh siswa SDN Cilangkap 1, disusul dengan tari kolosal dari berbagai daerah di Indonesia yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN Cilangkap 8. Acara semakin semarak dengan penampilan Marching Band Gita Sinatria dari SDN Sukamaju 2.

Setelah serangkaian pertunjukan, acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang juga menandai peresmian Lomba Lomba Pendidikan (LLP). Upacara ini dipimpin oleh Gunawan, Kasi Kelembagaan dari Dinas Pendidikan Kota Depok, yang bertindak sebagai Pembina Upacara.

Gunawan didampingi oleh Ketua PGRI Cabang Tapos, Sudarman, dan Ketua K3S Kecamatan Tapos, Ai Sumiati, M.Pd, Pendamping Pembina SD, Hety Agustiawati, S.Pd, MM, Para Kepala SD negeri dan swasta, peserta lomba, guru pendamping, serta perwakilan pemerintahan Kecamatan Tapos dan Kelurahan Cilangkap turut menyaksikan acara tersebut.

Ketua PGRI Cabang Tapos, Sudarman mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menyiapkan berbagai keperluan untuk acara, serta kepada panitia yang telah bekerja keras hingga acara berlangsung.

“Pada hari ini kita melaksanakan pembukaan lomba, meskipun salah satu cabang lomba, seperti ONMIPA, telah digelar secara serempat pada Selasa, dan sudah menghasilkan juara di bidang Matematika dan IPA,” ungkapnya.

Sudarman berharap kualitas kejuaraan tahun ini dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dengan harapan para peserta dapat mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi dan nasional. “Semua pihak diharapkan untuk bekerja keras, berlatih dengan semangat, dan mendukung anak-anak untuk meraih hasil terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Tapos, Ai Sumiati mengatakan LLP adalah kegiatan yang telah terprogram setiap tahunnya untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

“Sejak Juli 2024, anak-anak sudah dilatih secara intensif untuk menghadapi LLP tahun 2025. Tahun lalu, siswa dari Kecamatan Tapos berhasil meraih juara umum di tingkat kota pada cabang FTBI dan FLS2N, serta mengharumkan nama Kota Depok di tingkat provinsi,” katanya.

Sumiati mengingatkan seluruh peserta dan guru pendamping untuk terus bersemangat dalam berlatih dan berusaha sebaik mungkin.

“Semangat juara, semangat berlatih, Insya Allah Tapos akan lebih berprestasi tahun ini,” tuturnya penuh optimisme.

Dikesempatan sama, Ketua Pelaksana LLP Tapos, Erlin Erliani, menjelaskan lomba-lomba pendidikan yang digelar tahun ini terdiri dari tujuh cabang, yaitu ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan IPA), O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), Oltrad (Olah raga Tradisional), FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional), FelSi (Festival Literasi Siswa Indonesia), Pentas PAI (Pendidikan Agama Islam), dan FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu).

 

“Lomba ini akan diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Tapos, baik negeri maupun swasta,” jelas Erlin. (NJ Saputra)

Semarak Pesta P5 di SDN Sukmajaya 1: Kenalkan Bhineka Tunggal Ika Melalui Budaya Nusantara

0
Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd berbusana Minangkabau, Sumatera Barat mengawali fashion show para guru bersama siswa pendamping kelas 1-6 berbusana daerah berlenggak-lenggok di catwalk di gelar karya P.5 SDN Sukmajaya 1 bertema Bhineka Tunggal Ika, pada Kamis pagi (20/2/25).
Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd berbusana Minangkabau, Sumatera Barat mengawali fashion show para guru bersama siswa pendamping kelas 1-6 berbusana daerah berlenggak-lenggok di catwalk di gelar karya P.5 SDN Sukmajaya 1 bertema Bhineka Tunggal Ika, pada Kamis pagi (20/2/25).

Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- SDN Sukmajaya 1 menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” pada Kamis pagi, 20 Februari 2025 di halaman sekolah.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya, termasuk fashion show guru dan siswa yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, serta 21 penampilan tari-tarian yang memukau

Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd, membuka acara dengan tampil elegan mengenakan busana adat Minangkabau, Sumatera Barat. Aksinya yang berjalan di atas catwalk mendapat sambutan meriah dari ratusan siswa-siswi kelas 1-6, yang turut hadir bersama orang tua mereka.

Dalam sambutannya, Kokom Komala mengatakan kegiatan P5 bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap keragaman budaya Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta anak-anak terhadap budaya bangsa, agar mereka memiliki jati diri yang kuat, mandiri, dan jiwa nasionalis sebagai generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Kokom memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras komite, korlas, dan orangtua yang bekerja tanpa kenal lelah mempersiapkan acara ini, dari panggung, konsumsi, hingga hadiah-hadiah yang semuanya ditanggung oleh mereka. Terima kasih banyak kepada ibu komite dan korlas,” tutur Kokom.

Puncak acara P5 semakin semarak dengan fashion show yang melibatkan para guru kelas dan siswa, yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari Betawi, Sunda, Jawa, Sumatera, hingga Papua.

Tidak mau ketinggalan, Ketua Komite Sekolah, Ava Suraya, bersama pengurus komite, juga tampil memukau dengan busana adat Lampung.

Selain fashion show, acara ini juga mencakup penilaian terhadap stand Bhineka Tunggal Ika yang menampilkan berbagai aspek budaya Indonesia melalui pameran, tari-tarian, lagu-lagu, pakaian, dan makanan khas daerah.

Dewan juri fashion show terdiri dari Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd, Koordinator Pengawas Pembina SD, Khuswatun Hasanah M.Pd, dan Pengawas Pembina SD, Tuti Suparyanti M.Pd.

Senada, Koordinator Pengawas Pembinaan SD Kecamatan Sukmajaya, Khuswatun Hasanah M.Pd juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang solid antara pihak sekolah, komite, korlas, dan orangtua.

“Saya kagum dengan kekompakan mereka yang berhasil menyukseskan kegiatan P5 meskipun terbatas dengan anggaran. Ini adalah contoh nyata dari semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan,” kata Khuswatun.

Sementara itu, Ketua Komite SDN Sukmajaya 1, Ava Suraya, menjelaskan bahwa setiap tahun komite dan korlas selalu turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan P5.

“Kami ingin berbagi dengan sekolah untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kami,” imbuh Ava. (Jaya)