ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Sunday, November 9, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Nur Cahyani, Guru Teladan Jepara yang Warisi Semangat RA Kartini

Kontributor Jepara Andika/oc

by SWARA PENDIDIKAN
9 November 2025
in INSPIRASI PENDIDIKAN, Jepara
0
Nur Cahyani, Guru Teladan Jepara yang Warisi Semangat RA Kartini

Nur Cahyani bersama guru sdn 4 Suwawal (foto.Nuranidka/SP)

          

Swara Pendidikan (Jepara) — Sosok Nur Cahyani, guru di SDN 4 Suwawal Kecamatan Mlonggo, dikenal sebagai pribadi sederhana dan berhati lembut. Di balik ketulusannya mendidik anak-anak, tersimpan semangat juang yang tak kalah dari para pahlawan pendidikan. Meski sang suami pernah menjabat sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Jepara dan kini telah purna tugas, Nur tetap tampil bersahaja dan fokus menjalankan panggilan hidupnya sebagai pendidik.

Nur Cahyani layak disebut Srikandi Jepara penerus perjuangan RA Kartini, pahlawan emansipasi wanita asal Jepara. Ia meyakini bahwa perempuan memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan kesempatan untuk menuntut ilmu. “Perjuangan kami memang berbeda zaman, tetapi cita-citanya sama, yaitu mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya dengan senyum hangat.

Sejak kecil, Nur sudah menanamkan cita-cita mulia untuk menjadi guru. Niat itu diwujudkannya dengan menempuh pendidikan di SPG, lalu melanjutkan ke IAIN Sunan Kalijaga. Ia mulai mengajar pada tahun 1986 di SDN 4 Suwawal, dan sejak itu, ia berkomitmen menanamkan akhlak mulia dan karakter baik kepada para siswanya.

Nur Cahyani saat diwawancarai oleh jurnalis swara pendidikan

Menurut Nur, dunia pendidikan kini menghadapi tantangan besar seiring perubahan zaman menuju era generasi Z dan Alpha. Salah satu sorotan utamanya adalah pergeseran adab dan etika murid, terutama akibat penggunaan gawai (ponsel pintar) tanpa kontrol.

BACA JUGA

MAN 1 Jepara Terapkan Model Pembelajaran Out of The Box untuk Cetak Siswa Unggul

Nur Faizah: Kunci Sukses MIN 1 Jepara, Latihan Disiplin, Dukungan Orang Tua, dan Target Juara

Pemerintah Desa Pecangaan Kulon Prioritaskan Pendidikan Warga Lewat Stimulan dan Beasiswa

PELTI Jepara 2025–2029 Dilantik, Siap Cetak Bintang Tenis Baru

“Kami berusaha semaksimal mungkin mendidik mereka agar sopan dan beretika. Tapi sekarang banyak anak terpengaruh perilaku dari handphone. Penggunaannya sering tanpa pengawasan, sehingga berdampak pada sikap dan tutur mereka,” ungkap Nur Cahyani kepada Swara Pendidikan di ruang guru, Jumat (7/11/2025).

Ia menilai, perbedaan antara pendidikan dulu dan sekarang sangat mencolok. Dahulu, murid lebih patuh dan menghormati guru, sedangkan kini guru harus berhati-hati dalam bertindak karena sedikit kesalahan bisa berujung pada laporan dari orang tua.

“Akibat terpapar konten di HP, anak-anak jadi mudah meniru hal-hal yang tidak pantas. Kadang mereka bahkan berani menantang guru. Ini tantangan besar bagi kami di sekolah,” katanya.

Selain faktor teknologi, Nur juga menyoroti kesalahpahaman terhadap Kurikulum Merdeka, yang oleh sebagian siswa dianggap sebagai kebebasan untuk bertindak sesuka hati.

Sebagai pendidik, Nur bersama rekan-rekannya terus berupaya membentuk karakter siswa melalui berbagai cara. Salah satunya dengan tayangan video inspiratif yang menggugah emosi dan menanamkan nilai kebaikan, etika, serta tata krama di kelas.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar, tapi juga punya akhlak dan sopan santun kepada guru, teman, dan orang tua,” tuturnya.

Bagi Nur Cahyani, keberhasilan pendidikan tidak dapat dicapai hanya di sekolah. Peran keluarga dan masyarakat juga sangat menentukan.

“Guru pasti ingin anak didiknya menjadi manusia berguna bagi nusa dan bangsa. Tapi tanpa dukungan keluarga dan lingkungan, anak tidak akan berkembang optimal,” pungkasnya.

Di momentum Hari Pahlawan 10 November, Nur Cahyani turut menyampaikan harapannya agar semangat para pejuang terus hidup dalam jiwa setiap insan pendidik.

“Selamat Hari Pahlawan. Semoga para pahlawan yang telah gugur mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya dengan penuh ketulusan.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 0

BeritaTerkait

MAN 1 Jepara Terapkan Model Pembelajaran Out of The Box untuk Cetak Siswa Unggul
Jepara

MAN 1 Jepara Terapkan Model Pembelajaran Out of The Box untuk Cetak Siswa Unggul

by SWARA PENDIDIKAN
8 November 2025
0
0

  Swara Pendidikan (Jepara) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1...

Read more
Nur Faizah: Kunci Sukses MIN 1 Jepara, Latihan Disiplin, Dukungan Orang Tua, dan Target Juara

Nur Faizah: Kunci Sukses MIN 1 Jepara, Latihan Disiplin, Dukungan Orang Tua, dan Target Juara

8 November 2025
0
Pemerintah Desa Pecangaan Kulon Prioritaskan Pendidikan Warga Lewat Stimulan dan Beasiswa

Pemerintah Desa Pecangaan Kulon Prioritaskan Pendidikan Warga Lewat Stimulan dan Beasiswa

5 November 2025
0

PELTI Jepara 2025–2029 Dilantik, Siap Cetak Bintang Tenis Baru

2 November 2025
0

Kisah Inspiratif: Abdul Gawi, Mahasiswa Inklusi Alumni SMAN 6 Mataram yang Raih Gelar Sarjana di UNRAM

31 October 2025
0

Semarak Dies Natalis ke-45 SMPN 1 Mayong: Siswa Tunjukkan Bakat, Kreasi, dan Inovasi

30 October 2025
0

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In