Friday, March 14, 2025

NUR AZIZAH TAHMID, ”FAKTOR USIA JANGAN JADI KENDALA UNTUK TERUS BELAJAR”

Nur Azizah Tahmid, Istri Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail

Swara Pendidikan, Tapos. Penuntaskan program wajib belajar bagi seluruh warga Kota Depok merupakan komitmen Pemkot Depok untuk meningkatkan kesejahteraan. Itu sebabnya Pemkot Depok terus gencar mensosialisasikan agar masyarakat mau secara sadar untuk melanjutkan pendidikan berapapun usianya, karena Pemkot sudah menyiapkan sarana belajar melalui bimbingan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan ujian  paket A, B, C secara gratis.

“Faktor usia hendaknya tidak menjadikan kendala untuk terus belajar,” Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Hj. Nur Azizah Tahmid saat penyerahan ijasah Kejar Paket A, B, C secara simbolik pada acara Rakor PKK Kecamatan Tapos bagi warga Kecamatan Tapos, di Kantor Kecamatan Tapos, Kamis (5/3/2015) dengan penerima ijasah yang tertua berusia 67 tahun.

Acara Dihadiri Camat Tapos Muksin Mawardi, Kepala Bidang PNFI Disdik Kota Depok Eneng Sugiarti, Kepala Seksi Bina Masyarakat Bidang PNFI Disdik Kota Depok Nurwisasi, serta para peserta kejar paket.

Hj. Eneng Sugiarti, Kabid PNFI Disdik Kota Depok yang ditemui Soara Kota mengaku cukup gembira pasalnya sejak dicanangkan program Ayo Belajar ini, antusias masyarakat begitu tinggi, hal ini menurut Eneng terlihat dari meningkatnya jumlah peserta kejar Paket A, B, C disetiap kecamatan.

Eneng juga mengaku keterbatasan PKBM yang ada di Kota Depok membuat masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah sedikit terhambat.

“Saat ini, kita terkendala masalah tempat belajar, Pemkot baru bisa mendukung biaya secara operasionalnya saja.”

Eneng Berharap, langkah positif yang sudah dilakukan oleh Pemkot Depok, hendaknya juga disikapi oleh seluruh warga Depok, “Jadi jika ada warga yang mau menyiapkan atau menyediakan lahan atau tempatnya untuk dijadikan sarana belajar, kami sangat berterimakasih sekali,” ucap Kabid PNFI ini.

Sementara itu untuk Tahun Ajaran 2014/2015 jumlah peserta Kejar Paket A, B, C  yang akan ikut Ujian Nasional nanti sebanyak 3840 orang peserta. Terdiri dari Paket A,  327 orang, Paket B, 968 orang, dan Paket C, 2185 orang. Pendaftaran dan pelaksanaannya gratis tanpa dipungut biaya. (Harlis, foto dok SP)

 

RELATED ARTICLES

Most Popular