Oleh: Triningsih, S.Pd SD, M.Pd
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan peserta didik. SEHAT dengan SARI KURMA merupakan model pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan di SD Negeri Meruyung, Depok.
SEHAT dengan SARI KURMA merupakan kepanjangan dari – Siswa Kreatif dan Hasil Belajar Meningkat dengan Satu Hari Kuasai Materi Buat Resume Modifikasi Mentoring dan Apresiasi atau disingkat SEHAT dengan SARI KURMA.
Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang memperhatikan aspek konteks, konten, produk dan lingkungan belajar yang menerapkan literasi teknologi QR Barkode, Rumah Belajar Kemendikbud, Canva for Education dan Classpoint.
Kegiatan di awali dengan melakukan asesmen awal pembelajaran dengan menanyakan tentang interaksi manusia yang mereka kuasai. Setiap peserta didik menjawab dengan jawaban berbeda.
Ada interaksi manusia dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya dan lingkungan ekonomi. Setelah itu siswa di kelompokan dan diberikan bahan ajar yang sesuai dengan pemahaman awalnya. Bahan ajar diberikan dalam bentuk QR Barkode sehingga siswa harus menscan barkode.
Antusias peserta didik sangat tinggi ketika melakukan scan barkode hal ini terlihat saat mereka aktif dan bahagia. Untuk menambah wawasan peserta didik diminta untuk mengakses portal rumah belajar di https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/ yang sudah didaftarkan sebelumnya. Portal rumah belajar ini dipilih karena merupakan portal belajar resmi dari Kemendikbud yang berisi banyak fitur dan materi sehingga penggunaan Gadget tetap bisa terpantau oleh guru.
Hasil dari materi yang dibaca kemudian dibuat resume, sebelumnya guru memberikan materi bagaimana membuat resume. Materi diberikan dengan menggunakan aplikasi classpoint sehingga mereka dapat melihat presentasi secara online.
Resume yang sudah dibuat di modifikasi dengan menggunakan Canva for Education. Aplikasi ini digunakan karena memiliki banyak fitur seperti tulisan, suara, dan video sehingga sesuai dengan minat peserta didik. Hal ini sesuai aspek produk dalam pembelajaran berdiferensiasi. Setelah dibuat canva kemudian dibuat QR Barkode.
Langkah terakhir dari pembelajaran Sehat dengan Sari Kurma memberikan apresiasi dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil kerjanya sehingga siswa lain dapat memahaminya.
Misalnya peserta didik yang membuat resume tentang interaksi lingkungan alam mempresentasikan kepada temannya sehingga peserta didik lain yang belum memahaminya menjadi paham begitu juga dengan interaksi yang lain. Apresiasi yang lain adalah dengan membuat antologi pantun karya kelas 5C SD Negeri Meruyung dengan judul ‘Kayanya Negriku”.
Buku antologi pantun ini dibuat oleh siswa kelas 5C ini merupakan hasil dari pembelajaran Sehat dengan Sari Kurma yang merupakan pantun nasehat materi IPS tentang keragaman budaya.
Pembelajaran Sehat dengan Sari Kurma terbukti dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar meningkat. Dampak lain dari model ini adalah meningkatkan literasi membaca dan literasi teknologi yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik.
Selain itu praktik baik pembelajaran ini juga sudah di buat buku ber-ISBN dengan judul “BERDIFERENSIASI SEHAT DENGAN SARI KURMA” dan sudah mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor EC00202276828.
Rencananya model pembelajaran ini akan disertakan dalam Kegiatan lomba Apresiasi Guru Tingkat Nasional Tahun 2022 mewakili Kota Depok.
Harapannya kedepan dapat menciptakan inovasi pembelajaran yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Harapan lain dari kegiatan diseminasi guru di sekolah lain dapat terinspirasi untuk melakukan praktik baik pembelajaran berdiferensiasi sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kota Depok.***
Tentang Penulis:
Triningsih, S.Pd SD, M.Pd guru kelas 5 SDN Meruyung, memiliki segudang karya dan prestasi. Diantaranya Juara Guru Berprestasi Tk Kota Depok Tahun 2020 dan 2022, terpilih sebagai Instruktur/Dosen PPG Prajabatan Kemendikbud di LPTK Universitas Pakuan, Penulis 4 buku ber ISBN, dan Peraih Dana Hibah Penelitian Disertasi Doktor (PDD) dari Kemendikbudristek Tahun 2022.
Triningsih juga merupakan lulusan S2 Magister Pendidikan Dasar Universitas Terbuka Tahun 2018 dan sejak tahun 2020 sedang menempuh pendidikan S3/ Doktor Manajemen pendidikan Universitas Pakuan. (Proses Disertasi)
Rencananya model pembelajaran ini akan disertakan dalam Kegiatan Lomba Apresiasi Guru Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2022 mewakili Kota Depok.