“Seorang guru sejati bukan hanya pengajar, tetapi juga penuntun jalan menuju masa depan muridnya”
Guru, dengan ketelatenan, kreativitas, dan kasih sayang, membantu merangkai mimpi anak didiknya serta menanamkan keyakinan bahwa mereka mampu meraihnya. Guru bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian murid menjadi lebih baik.
Bagi saya, menjadi guru inspiratif adalah sebuah perjalanan pembelajaran tanpa akhir. Proses ini tidak hanya menuntut kemampuan pedagogik, tetapi juga kematangan mental, ketangguhan menghadapi tantangan, dan kemauan untuk terus berinovasi.
Mengawali Perjalanan
Langkah awal saya dimulai dari sebuah inovasi pembelajaran yang sederhana namun bermakna. Inovasi ini lahir dari pengamatan terhadap kebutuhan murid dan keinginan menghadirkan pembelajaran yang lebih hidup, interaktif, dan berdampak.
Dorongan untuk mengikuti Lomba Guru Inspiratif muncul karena saya ingin membagikan inovasi tersebut, berharap manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh murid saya, tetapi juga oleh rekan guru di sekolah lain.
Persiapan yang diperlukan
Mengikuti ajang ini membutuhkan persiapan matang, di antaranya:
1. Menyusun Rancangan Pembelajaran
Merancang pembelajaran yang terstruktur, jelas, dan relevan dengan materi best practice yang akan diangkat.
2. Mengembangkan Media Ajar yang Menarik
Memilih media yang interaktif, kreatif, dan sesuai kebutuhan murid, sehingga benar-benar memberikan dampak positif pada hasil belajar.
3. Menguasai materi pedagogik
Penguasaan materi pedagogik bukan hanya syarat dalam tes, tetapi juga cerminan kesiapan guru untuk memberikan pembelajaran terbaik bagi murid.
Menggunakan Metode STAR
Situasi : Menggambarkan kondisi nyata yang terjadi di sekolah.
Tantangan : Menjelaskan hambatan yang dihadapi secara rinci.
Aksi : Menjabarkan langkah konkret yang dilakukan untuk mengatasi tantangan.
Refleksi : Mengevaluasi dampak media dan metode yang digunakan, dilengkapi data capaian belajar murid.
Membangun Kapasitas Diri
Memperluas pengetahuan pedagogik, mendalami studi kasus, serta mengasah keterampilan akademik untuk memperkuat landasan inovasi.
Memperkuat Mental dan Kepercayaan Diri
Siap menerima masukan, menghadapi evaluasi, dan terus berfokus pada tujuan besar yaitu memberikan pembelajaran yang lebih bermakna. Kesiapan mental bukan hanya diperlukan selama proses perencanaan, tetapi juga saat presentasi dan memberikan penjelasan terkait best practice yang telah dilakukan. Pada tahap ini, guru harus mampu menyampaikan ide dengan jelas, percaya diri, dan meyakinkan, serta siap menjawab pertanyaan atau masukan dari juri. Mental yang kuat akan membuat pesan yang disampaikan lebih berkesan dan kredibel.
Makna yang Saya Dapatkan
Proses ini mengajarkan bahwa menjadi guru inspiratif bukan sekadar tentang memenangkan lomba, melainkan tentang dampak yang kita tinggalkan. Setiap inovasi, sekecil apa pun, dapat menjadi sulaman mimpi dan benih harapan bagi masa depan murid kita.
Mengikuti lomba Guru Inspiratif adalah bentuk pengabdian yang lebih luas kesempatan untuk berbagi, belajar, dan menginspirasi sesama pendidik. Dengan persiapan yang matang, hati yang tulus, dan semangat belajar yang tinggi, saya yakin setiap guru bisa menjadi agen perubahan yang membawa pendidikan menuju arah yang lebih baik.
Selamat dan sukses untuk teman seperjuangan guru inspiratif Tingkat Kota Depok saya ucapkan kepada:
- Meike Anjar Dewanti, M.Pd
- Neli Rahmawati, S.Pd
- Frisca Nuryuna Rizkiyani, S.Pd
- Risha Widya, S.Pd
- Rini Pratiwi, S.Pd
- Noerdana Fauzia Rahmaniari, S.Pd
- Badrul kamal, S.Pd.I
- Hadi Wahyudi, S.Pd
- Nurul Indah Safitri, S.Pd
- Rida Octya, S.Pd
Selamat dan sukses untuk teman seperjuangan guru inspiratif Tingkat Kecamatan Cipayung, saya ucapkan kepada:
- Dian Yulia Nurhayati, S.Pd
- Anis Choerunnisa, S.Pd
- Deby Rachmawati, S.Pd
- Nuriyah, S.Pd
- Anisa Setiawati, S.Pd
- Jijah Hajjah, S.Pd
- Ernawati, S.Pd
- Evita Gustarina, S.Pd
- Tedi Purba, S.Pd
- Hadijah, S.Pd
- Nina Herlina, S.Pd
- Ika Nurdianti, S.Pd
***
Penulis : Ridha Amanatu Nisa – Guru SDN Cipayung 2 Kota Depok