Swara Pendidikan (Jakarta) – SMA Negeri 12 Jakarta kembali menjadi sorotan berkat yang konsisten mengukir prestasi dari salah satu ekstrakurikulernya, yakni tari saman. Ekskul ini tidak hanya aktif mengikuti berbagai perlombaan, tetapi juga menjadi magnet bagi calon siswa baru yang ingin bergabung dengan sekolah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh mantan pembina ekstrakurikuler tari saman, Erni Wati Kalis, M.Pd saat ditemui Swara Pendidikan di SMA Negeri 11 Jakarta, Kamis (28/8/25).
“Waktu PPDB atau SPMB, minat calon siswa terhadap SMA 12 meningkat, khususnya setelah melihat rekam jejak prestasi tari saman yang ditampilkan di website sekolah maupun media sosial,” ungkap Erni Wati, yang kini bertugas sebagai guru di SMAN 11.
Menurutnya, selama sembilan tahun mengabdi sebagai pembina, ekskul tari saman SMA Negeri 12 Jakarta menunjukkan konsistensi luar biasa dalam berprestasi. Dalam satu angkatan, tim saman bisa mengoleksi hingga 10–11 penghargaan dari berbagai kompetisi tingkat sekolah, kota, hingga universitas. Selain itu, mereka juga kerap mendapat undangan tampil sebagai pengisi acara pembuka dalam kegiatan bergengsi.
“Salah satu pencapaian paling membanggakan terjadi pada tahun 2021, saat tim tari saman terpilih tampil dalam acara audit internasional yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka berhasil menyisihkan peserta dari sekolah lain setelah melalui proses seleksi ketat berdasarkan CV prestasi dan video penampilan,” kenangnya.
Lebih lanjut, Erni Wati mengatakan, meski memiliki jadwal latihan yang padat, terutama menjelang lomba, para siswa tetap mampu mempertahankan prestasi akademiknya.
“Kuncinya ada pada manajemen waktu dan niat dari diri sendiri. Kami selalu tekankan agar akademik tidak dikorbankan. Alhamdulillah, banyak siswa saman yang lolos ke Perguruan Tinggi Negeri setiap tahunnya,” terangnya.
Ekskul tari saman SMA Negeri 12 Jakarta dikenal memiliki sistem latihan yang terstruktur, mulai dari pembinaan dasar bagi anggota baru, hingga pembentukan tim inti untuk kompetisi. Semangat kekeluargaan juga menjadi ciri khas dalam setiap latihan. Para alumni pun kerap kembali untuk melatih adik-adiknya, sehingga regenerasi berjalan dengan baik.
Erni Wati berharap ekskul tari saman SMA Negeri 12 Jakarta dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya.
“Harapan saya, saman tetap eksis di SMA 12. Bukan hanya untuk mengharumkan nama sekolah, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter siswa yang disiplin, kompak, dan percaya diri,” pungkasnya. (Zaky)