Swara Pendidikan (Pancoran Mas) – Pembukaan HUT ke 79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) tahun 2024 dimeriahkan dengan lomba marawis (hadroh) dan ngadongeng bahasa Sunda di SDN Mampang 1 pada Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Wawang Buang. Juga dihadiri Ketua PGRI Kota Depok Syamsudin Azhari, Ketua PGRI Kecamatan Panmas, Iwan Setiawan M.Pd, Ketua K3S Kecamatan Panmas, Heny Herawati S.Pd, Para Pengawas Pembina SD Kota Depok dan wilayah Kecamatan Panmas, Ketua Panitia HUT Ke 79 PGRI Kecamatan Panmas, Dudung Badrujaman S.Pd dan para kepala sekolah dasar negeri (SDN) se Kecamatan Panmas.
Dalam sambutannya, Kabid PSD Disdik Kota Depok, Wawang Buang Abdurrahman M.Pd mengucapkan dirgahayu HUT Ke 79 PGRI, sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian para guru PGRI dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.
“Selamat hari ulang tahun ke 79 PGRI, terima kasih atas dedikasi dan pengabdian para guru selama ini mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa,” kata Awang sapaan akrab Kabid PSD Disdik Depok.
Senada disampaikan Ketua PGRI Kota Depok Syamsudin Azhari. Dia mengimbau, untuk memasyarakatkan hari ulang tahun PGRI, setiap sekolah memasang bendera PGRI dan spanduk HUT PGRI.
Sementara Ketua PGRI Cabang Pancoranmas, Iwan Setiawan M.Pd mengatakan, HUT ke 79 PGRI ini juga akan diadakan lomba marawis (hadroh) dan ngadongeng bahasa Sunda.
“Lombanya akan diikuti empat ranting, dan pesertanya para guru,” ujar Iwan.
“HUT PGRI tahun ini ada dua kegiatan besar yakni kegiatan-kegiatan lomba sebelum hari ulang dan saat ulang tahun,” ujar Ketua Panitua HUT ke 79 PGRI Kecamatan Panmas, Dudung Badrujaman S.Pd menambahkan.
“Ada lomba hadang bagi guru putri, dan ini telah dilaksanakan, nanti menyusul lomba bola volly pada 9 November, dan mini soccer untuk guru pria. Selain lomba-lomba, panitia juga sudah melaksanakan pelatihan dan penerbitan buku kumpulan tulisan guru-guru. Dan puncaknya, akan diadakan pada 28 November di puncak Bogor,” papar Dudung. (jaya)