ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Friday, October 3, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Kurikulum Merdeka: Pengertian, Tujuan, dan Cara Implementasinya di Sekolah

by SWARA PENDIDIKAN
12 April 2025
in Artikel, BERITA UTAMA, INFO GURU, Klik Pendidikan
0
Kurikulum Merdeka: Pengertian, Tujuan, dan Cara Implementasinya di Sekolah
          

swara Pendidikan (Nasional) – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah lahirnya Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bagian dari upaya transformasi pendidikan yang lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Sejak pandemi COVID-19 melanda, dunia pendidikan menghadapi tantangan besar dalam proses belajar-mengajar. Hal ini mendorong pemerintah untuk menyusun Kurikulum Nasional (Kurnas) yang lebih fleksibel dan kontekstual. Kurikulum Merdeka lahir sebagai bagian dari arah kebijakan nasional tersebut, dengan tujuan memberikan ruang lebih luas bagi kreativitas, pembelajaran berdiferensiasi, dan penguatan karakter siswa.

Tapi, apa sebenarnya Kurikulum Merdeka itu? Dan bagaimana cara sekolah mengimplementasikannya?

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

BACA JUGA

MAN 1 Bogor Terima Kunjungan Delegasi Universiti Islam Selangor – Malaysia

Dadan Rustandi: Rehabilitasi SDN Mekarjaya 29 Senilai Rp1,9 Miliar Ditarget Rampung Desember 2025

Disdik Depok Tunjukkan Komitmen Inklusif Lewat Lomba Talenta Disabilitas

Pesan Kabid SD di Maulid PGRI Kota Depok: Guru Miliki Tiga Amal Tak Terputus 

Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dan guru dalam menyusun dan mengatur proses belajar mengajar. Dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, pendekatan ini lebih fleksibel dan fokus pada penguatan kompetensi siswa, bukan sekadar menyelesaikan materi.

Kurikulum ini awalnya diperkenalkan melalui program Sekolah Penggerak dan kini mulai diterapkan lebih luas di berbagai jenjang pendidikan.

 

Tujuan Utama Kurikulum Merdeka

Tujuan dari Kurikulum Merdeka bukan sekadar menyederhanakan materi, tapi menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan. Beberapa tujuannya antara lain:

  • Meningkatkan kompetensi dasar siswa, seperti literasi dan numerasi.
  • Menumbuhkan karakter dan kreativitas, melalui pendekatan proyek.
  • Memberikan ruang kebebasan bagi guru dalam mengembangkan metode mengajar.
  • Meningkatkan partisipasi aktif siswa, bukan hanya pasif menerima informasi.

 

Komponen Utama Kurikulum Merdeka

1. Struktur Kurikulum yang Sederhana

Jumlah mata pelajaran lebih ringkas dan jam pelajaran lebih fleksibel. Ini memberi ruang untuk eksplorasi mendalam terhadap topik-topik penting.

2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Salah satu elemen paling khas dari Kurikulum Merdeka. Projek ini bertujuan membentuk karakter siswa sesuai nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis.

3. Asesmen Formatif

Penilaian dilakukan secara berkala dan menyeluruh, bukan hanya ujian akhir. Fokusnya adalah pada proses belajar, bukan sekadar hasil.

 

Cara Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah

Implementasi Kurikulum Merdeka memerlukan kesiapan dari berbagai pihak, terutama guru dan kepala sekolah. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan
    Guru perlu memahami filosofi, metode, dan perangkat ajar Kurikulum Merdeka.
  2. Perencanaan dan Penyusunan Modul Ajar
    Guru bisa menyusun modul berdasarkan karakteristik siswa di kelas masing-masing.
  3. Penerapan Proyek P5
    Sekolah merancang tema dan kegiatan proyek sesuai konteks lokal. Misalnya, proyek lingkungan hidup atau budaya daerah.
  4. Monitoring dan Evaluasi Berkala
    Evaluasi rutin penting untuk melihat sejauh mana keberhasilan implementasi dan perbaikan ke depannya.

 

Kesimpulan

Kurikulum Merdeka adalah langkah besar dalam reformasi pendidikan Indonesia. Dengan memberikan keleluasaan kepada sekolah dan guru, kurikulum ini bertujuan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Tentunya, keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan orang tua.

Gus JP
Diolah dari berbagai sumber

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 72

BeritaTerkait

MAN 1 Bogor Terima Kunjungan Delegasi Universiti Islam Selangor – Malaysia
BERITA UTAMA

MAN 1 Bogor Terima Kunjungan Delegasi Universiti Islam Selangor – Malaysia

by SWARA PENDIDIKAN
2 October 2025
0
0

Swara Pendidikan (Bogor) – MAN 1 Bogor mendapat kehormatan menerima...

Read more
Dadan Rustandi: Rehabilitasi SDN Mekarjaya 29 Senilai Rp1,9 Miliar Ditarget Rampung Desember 2025

Dadan Rustandi: Rehabilitasi SDN Mekarjaya 29 Senilai Rp1,9 Miliar Ditarget Rampung Desember 2025

1 October 2025
0
Disdik Depok Tunjukkan Komitmen Inklusif Lewat Lomba Talenta Disabilitas

Disdik Depok Tunjukkan Komitmen Inklusif Lewat Lomba Talenta Disabilitas

30 September 2025
0

Pesan Kabid SD di Maulid PGRI Kota Depok: Guru Miliki Tiga Amal Tak Terputus 

27 September 2025
0

Kabid Pembinaan SD: Monev BOSP Pastikan Dana BOS Digunakan Sesuai Aturan

18 September 2025
0

Finalis OSN Nasional 2025: Depok Loloskan 14 Putra-Putri Terbaik. Ini Daftar Namanya

17 September 2025
0
Next Post
Siswa SD se-Pancoranmas Unjuk Bakat di FLS2N 2025, Antusiasme Peserta Meningkat

Siswa SD se-Pancoranmas Unjuk Bakat di FLS2N 2025, Antusiasme Peserta Meningkat

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In