
Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 di Shangri La Hotel, Jakarta, Selasa (17/12/19).
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penghargaan tersebut dilakukan secara independen dengan melibatkan sekitar 189 kota/kabupaten se-Indonesia. Setelah melalui proses penjurian, terpilih 23 kota/kabupaten sebagai finalis IRSA 2019 dengan enam kategori.
“Alhamdulillah, kita meraih penghargaan ini. Depok masuk kategori kota dengan kepadatan penduduk tinggi,” ujar Mohammad Idris.
Dirinya menjelaskan, penilaian dilakukan secara administratif.
“Yaitu dengan mengisi formulir indikator dan survey lapangan oleh tim penilai. Termasuk uji data di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) antara tim penilai dengan tim peserta,” jelasnya.
Dikatakannya, dari 5 pilar yang dinilai, ada tiga pilar yang menjadi keunggulan Kota Depok yaitu Manajemen Keselamatan, Jalan Berkeselamatan, dan Penanganan Kecelakaan.
“Dalam pilar manajemen keselamatan, keunggulan Kota Depok yaitu memiliki dokumen rencana aksi keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), penanganan moda transportasi ojek online (ojol) berbasis komunitas. Sistem pelayanan transportasi kita juga berbasis perkembangan teknologi informasi. Seperti aplikasi Sigap, 112, halo polisi, DeCOR,” ujar Mohammad Idris.
Mohammad Idris menambahkan, adapun di aspek pilar jalan berkeselamatan Kota Depok telah mengimplementasikan Zona Selamat Sekolah (ZOSS), rute aman sekolah, kelengkapan marka, dan kanalisasi kendaraan di Margonda Raya. Termasuk menyelenggarakan Joyful Traffic Management (JoTRAM) yang dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Walikota, sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan.
“Terakhir pada pilar Penanganan Kecelakaan, kami melakukan pemeriksaan awak kendaraan berupa tes narkoba secara rutin, Puskesmas siaga laka lantas, dan call center 119. Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, berdampak positif dalam mewujudkan visi Kota Depok, unggul, nyaman, religius,” pungkasnya. (gus)