Swara Pendidikan (Panmas, Depok)- Para guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan di Kota Depok memiliki cara tersendiri untuk menjaga kesehatan dan mempererat silaturahmi. Sejak tahun 2019, mereka tergabung dalam komunitas bernama Healthy Teacher Runners (HTR), yang menjadi wadah aktivitas fisik sekaligus forum kebersamaan bagi para tenaga pendidik.
Ketua Healthy Teacher Runners, Hendra Heru Nugroho, mengungkapkan hingga saat ini komunitas tersebut telah memiliki 187 anggota dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Depok. Namun, dia mengakui bahwa tingkat keaktifan anggota masih menjadi tantangan tersendiri.
“Komunitas ini rutin mengadakan kegiatan lari setiap Jumat sore di kawasan Depok Open Space (DOS). Selain itu, kami juga menggelar lari bersama setiap bulan pada Minggu pertama di lingkungan Universitas Indonesia (UI),” kata Hendra saat ditemui Swara Pendidikan di SDN Pancoranmas 3, tempat dia menjabat sebagai kepala sekolah.
Lebih dari sekadar berolahraga, Hendra menekankan bahwa keberadaan komunitas ini bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan pendidik.
“Kami sadar, tugas sebagai guru tidak hanya mendidik, tetapi juga menjaga kesehatan. Lewat komunitas ini, kami ingin mengajak para pendidik untuk tetap aktif bergerak. Tidak hanya lari, jalan santai pun menjadi bagian dari kegiatan kami,” ungkapnya.
Komunitas ini mengusung slogan “Sehat, Kaya, dan Bahagia”. Menurut Hendra, makna slogan tersebut mencakup tiga aspek penting dalam kehidupan seorang pendidik. Sehat mencakup fisik dan mental. Kaya dalam hal ilmu pengetahuan, materi, dan jejaring sosial. Sementara bahagia merupakan hasil dari hidup yang sehat dan interaksi sosial yang positif.
“Selain menjadi ajang olahraga, Healthy Teacher Runners juga berfungsi sebagai ruang diskusi dan silaturahmi antar pendidik untuk memperkuat hubungan sosial maupun profesional antar guru di Kota Depok,” imbuhnya.
Tidak hanya fokus pada olahraga, Hendra juga berharap komunitas ini dapat menjalin kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok. “Kami ingin bisa mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin bagi anggota, sebagai bagian dari upaya menjaga kesejahteraan tenaga pendidik,” ujarnya.
Dia pun berharap, komunitasnya menjadi alternatif ruang berkegiatan selain Kelompok Kerja Guru (KKG) yang selama ini identik dengan pertemuan formal di ruang kelas.
“Semoga Healthy Teacher Runners bisa menjadi forum tambahan yang bermanfaat, menyenangkan, dan menyehatkan,” harap Hendra.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat, komunitas ini akan mengikuti dua agenda besar sebagai bentuk penyegaran sekaligus pembuktian semangat berolahraga para anggotanya. Pertama, event lari 5 kilometer di Depok Open Space pada 22 Juni 2025. Kedua, keikutsertaan dalam lomba marathon 42 kilometer di Jakarta pada 29 Juni 2025. (Amr)