ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Tuesday, September 16, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Kisah Otong Sugito: Do’a Orang Tua Menjadi Kunci Kesuksesannya Mendirikan Yayasan Pendidikan

by SWARA PENDIDIKAN
2 January 2025
in KISAH / CERITA INSPIRATIF
0
Kisah Otong Sugito: Do’a Orang Tua Menjadi Kunci Kesuksesannya Mendirikan Yayasan Pendidikan

Otong Sugito, seorang guru yang kini menjadi pendiri yayasan pendidikan di Sawangan, Depok.

          
Otong Sugito, seorang guru yang kini menjadi pendiri yayasan pendidikan di Sawangan, Depok.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- Doa orang tua ternyata memegang peranan penting dalam membentuk jalan hidup seorang anak untuk meraih cita-cita. Hal tersebut dirasakan betul oleh Otong Sugito, seorang guru yang kini menjadi pendiri yayasan pendidikan di Sawangan, Depok.

Perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dimulai sejak tahun 1992, saat ia bekerja di salah satu yayasan pendidikan. Namun, setelah 15 tahun bekerja, ia memutuskan untuk mengambil langkah besar, mendirikan yayasan pendidikan sendiri.

Motivasi kuat untuk mendirikan lembaga pendidikan datang dari sosok ibu tercintanya, Hj. Samah. Pada tahun 2008, saat Otong keluar dari yayasan tempatnya bekerja, dia mendatangi orang tuanya untuk meminta nasihat. Orang tuanya memberi pesan singkat namun penuh makna: “Silakan ente ngeja lagi (buat lagi) lembaga pendidikan.” Meskipun tanpa menyebutkan rincian lebih lanjut, kalimat tersebut memberikan semangat dan dorongan yang sangat besar bagi Otong untuk memulai sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan.

“Dari kalimat orang tua saya itu, saya merasakan bahwa itu adalah doa yang sangat kuat dan memberikan motivasi besar. Itulah yang akhirnya mendorong saya untuk mendirikan Yayasan Bina Insan Madani pada tahun 2008. Sekaligus membuka MTs Madaniyah di depan rumah saya, Jalan Raya Pasir Putih, Sawangan,” kata Otong Sugito membuka cerita saat ditemui di kediamannya pada kamis, 2 Januari 2025.

BACA JUGA

Guru SDN Sukamaju 2 Ini Padukan Budaya Lokal dan Teknologi hingga Raih Juara 3 Guru Inspiratif Tingkat Kota Depok

Menyulam Mimpi, Menyemai Harapan: Catatan Perjalanan Mengikuti Lomba Guru Inspiratif

Ridha Amanatu Nisa, Guru Paling Inovatif Kecamatan Cipayung: Mewarnai Pendidikan Lewat Quick Draw

Mengabdi 37 Tahun, Kepala SDN Cinangka 02 Bersiap Pensiun: Fokus Tingkatkan Kenyamanan Belajar Siswa

Dengan modal semangat dan dukungan doa orang tua, Otong memanfaatkan halaman rumahnya untuk membuka MTs Madaniyah dengan hanya 18 orang siswa. Berkat prinsip utamanya yang mengutamakan kualitas pendidikan dengan biaya terjangkau, jumlah siswa pun terus meningkat.

“Saya ingin sekolah ini dapat membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu, jadi biaya pendidikan yang saya tetapkan sangat terjangkau,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, jumlah siswa MTs Madaniyah semakin meningkat. Dengan kapasitas yang terbatas, pada tahun 2014, Otong akhirnya memutuskan untuk membebaskan lahan dan membangun gedung baru.

“Alhamdulillah, MTs Madaniyah kini memiliki gedung sendiri. Seiring dengan itu, pada 2015 saya mendirikan SMK Insan Madani, jumlah siswanya pun cukup banyak,” tutur Otong.

Saat ini, kedua sekolah tersebut telah berkembang pesat, dengan jumlah siswa mencapai sekitar 750 orang yang terdiri dari siswa MTs Madaniyah dan SMK Insan Madani.

Gedung MTs Madaniyah dan SMK Bina Insani di Gg H Ridi RT05/03 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Gedung sekolah yang terletak di atas lahan seluas 3000 m² tersebut terdiri dari tiga lantai, dengan 13 ruang kelas untuk MTs dan 11 ruang kelas untuk SMK. Selain itu, terdapat dua laboratorium, empat ruang kantor, serta fasilitas pendukung lainnya seperti toilet dan kantin.

Otong juga mengungkapkan bahwa terdapat program spesial bagi siswa yatim piatu, di mana mereka dapat bersekolah secara gratis. “Ada sekitar 65 siswa dari MTs dan SMK Insan Madani mendapat bantuan gratis karena mereka yatim atau piatu,” ungkapnya.

Keberhasilan yayasan ini tidak hanya terbatas pada MTs dan SMK, tetapi juga berkembang dengan hadirnya PAUD Arrahmah, PKBM Bina Insani, dan Pondok Pesantren Madani. Meskipun pesantren ini terpisah dari kedua sekolah tersebut, namun fasilitas yang disediakan sangat memadai, termasuk musala dan ruang belajar.

“Kami membeli lahan secara bertahap. Alhamdulillah, semuanya berkembang dengan baik. Yayasan Bina Insan Madani kini memiliki banyak lembaga pendidikan, dan dalam waktu dekat Pondok Pesantren Madani juga akan diluncurkan,” jelasnya.

Otong Sugito pun berharap agar yayasan yang telah dibangunnya ini dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. (Dib)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 6

BeritaTerkait

Guru SDN Sukamaju 2 Ini Padukan Budaya Lokal dan Teknologi hingga Raih Juara 3 Guru Inspiratif Tingkat Kota Depok
KISAH / CERITA INSPIRATIF

Guru SDN Sukamaju 2 Ini Padukan Budaya Lokal dan Teknologi hingga Raih Juara 3 Guru Inspiratif Tingkat Kota Depok

by SWARA PENDIDIKAN
15 August 2025
0
0

Swara Pendidikan (Tapos, Depok) – Tidak pernah terlintas di benak...

Read more
Menyulam Mimpi, Menyemai Harapan: Catatan Perjalanan Mengikuti Lomba Guru Inspiratif

Menyulam Mimpi, Menyemai Harapan: Catatan Perjalanan Mengikuti Lomba Guru Inspiratif

13 August 2025
0
Ridha Amanatu Nisa, Guru Paling Inovatif Kecamatan Cipayung: Mewarnai Pendidikan Lewat Quick Draw

Ridha Amanatu Nisa, Guru Paling Inovatif Kecamatan Cipayung: Mewarnai Pendidikan Lewat Quick Draw

5 August 2025
0

Mengabdi 37 Tahun, Kepala SDN Cinangka 02 Bersiap Pensiun: Fokus Tingkatkan Kenyamanan Belajar Siswa

31 July 2025
0

Duka di Balik Pengabdian: Guru Ini Pensiun Tanpa Jaminan Setelah 23 Tahun Mengajar

27 July 2025
0

SMPN 1 Kalinyamatan Lestarikan Budaya Bersepeda ke Sekolah Selama 24 Tahun

25 July 2025
0
Next Post
Manfaatkan Liburan, Kepala SDN Duren Seribu 04 Pulang Kampung untuk Silaturahmi dan Haul Orang Tua

Manfaatkan Liburan, Kepala SDN Duren Seribu 04 Pulang Kampung untuk Silaturahmi dan Haul Orang Tua

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In